24. Flashback, tentang Micha

213 32 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




























Micha terlahir bukan dari keluarga berada, ayahnya hanya kuli angkut di pasar, sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga.

Awalnya hidup keluarganya itu baik baik saja, semua tercukupi tapi, nasib mereka memang tidak selalu baik, ayahnya mengalami kecelakaan kerja dan harus mengganti rugi atas kejadian tersebut. Tentu kabar tersebut membuat istrinya marah dan menyalahkan semua pada sang suami.

Micha yang juga masih berumur 3 tabun waktu itu mudah sakit sakitan. Jangankan untuk berobat untuk makan saja mereka sudah sangat sulit.

Kedua orang tua Micha sering bertengkar dan menyalakan satu sama lain atas keadaan mereka sekarang.

Sampai akhirnya kedua orang tuanya tersebut memiliki ide gila, sangat gila.

"Di kota ini ku dengar ada jual beli manusia, bagaimana kalau kita menjual anak penyakitan itu?" Ide tersebut terlontar dari mulut sang ayah.

"Kau sudah gila?! Ingin menjual darah dagingmu sendiri?!" Marah sang ibu yang tidak terima.

"Ini semua terpaksa, kau lihat anak itu terus saja sakit, kita tidak punya banyak uang untung membawanya ke rumah sakit, kalau saja kita jual dia, kita dapat uang dan juga anak kita ini pasti akan mendapat perawatan dari mereka." Ayahnya terus berusaha membujuk istrinya itu dengan kata kata manis dan bualan bualan.

"Apa kau jamin anak kita akan sembuh?" Pertanyaan tersebut di angguki mantap oleh suaminya.

"Tentu saja, ayo kita temui mereka dan rubah hidup kita ini lebih baik." Ujar ayah Micha yang akhirnya di setujui oleh istrinya.

Keesokan harinya mereka datang ke tempat penjualan manusia tapi, sepertinya memang tidak di ijinkan untuk menyakiti anak itu di jual demi keserakahan orang tuanya. Sebab, baru saja mereka datang para polisi sudah menggerebek tempat tersebut dan orang orang yang terlibsh dalam jual beli manusia di tangkap dan juga di amankan.

"Kenapa bisa begini? Kata kamu ini akan baik baik saja, kenapa sekarang malah semakin rumit!" Marah ibu Micha.

"Mana aku tau!"

"Bagaimana sekarang? Kita bahkan sudah tidak bisa pulang karena polisi sudah tau kita terlibat."

Mereka terus berlari menghindar dari kejaran polisi, sampai mereka tidak memperhatikan jalanan.

"DADDY AWAS!" Asal teriakan itu dari seseorang yang berada di dalam mobil yang hampir saja menabrak kedua orang tua Micha.

Mobil langsung mengerem mendadak dan menyuruh kedua anaknya tetap berada di dalam mobil.

"Tunggu! Kalian tidak apa apa?" Tanya sang pengendara mobil. "Kenapa anda tidak melihat jalanan saat ingin menyebrang."

"Maaf kami terburu buru."

Sebelum mereka kembali kabur orang itu kembali menghentikan kedua orang tua Micha dan menatap mereka curiga.

"Kalian sedang melarikan diri?"

"Apa maksud anda?! Menuduh kami sedang melakukan kejahatan?!"

"Saya tidak mengatakan itu, jadi benar anda sedang kabur!" Orang itu membalikkan pernyataan membuat keduanya terdiam.

"Jadi apa yang kalian lakukan?" Tanyanya lagi memastikan.

"Suami saya ingin menjual putri kami yang sakit sakitan agar mereka dapat merawatnya hingga sembuh dan kami juga mendapatkan uang untuk memperbaiki kehidupan kami. Tapi, saat kami sampai di sana tempatnya sudah di grebek oleh polisi." Cerita ibu Micha.

"Apa maksudnya? Kalian ingin menjual anak kalian itu?!" Orang itu memastikan lagi, yang di angguki ibu Micha.

"Itu adalah tindakan kejahatan, apa anda tau itu?!"

"Karena kami membutuhkan uang, uang lebih penting dari pada anak penyakitan ini!" Sahut ayah Micha sambil menunjuk ke arah Micha yang berada di gendongan istrinya.

"Biar saya yang merawatnya jika ada tidak mau!" Sahut wanita yang sejak tadi berdiam diri di samping suaminya mendengarkan semua percakapan mereka.
























"Biar saya yang merawatnya jika ada tidak mau!" Sahut wanita yang sejak tadi berdiam diri di samping suaminya mendengarkan semua percakapan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— vienyxxx

Dreonvalent Twins ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang