20. Tentang Kecelakaan

297 39 1
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

























"Gimana bang, masih ada yang sakit?" Tanya daddy yang baru datang dan duduk di sofa.

Joanne yang juga baru datang langsung melangkah mendekat ke arah Jeffran, Jessie yang duduk di kursi samping brankar Jeffran langsung berdiri dan mempersilakan Joanne duduk menggantikannya.

"Udah dad, cuma tangan yang masih sedikit sakit." Balas Jeffran yang masih terbaring di atas ranjang.

"Gimana bisa sih kamu kecelakaan?" Giliran Joanne yang bertanya

"Udah takdir kak." Jawab Jeffran santai sambil sedikit tertawa kecil.

"Serius!"

"Ya, awalnya baik baik aja, abang bawa motor juga kecepatan normal terus dari arah depan malah ada mobil yang ngebut, abang udah usaha menghindar tapi, telat terus tabrakan, abang melayang kayak di film film action dan jatuh dengan estetik terus gelap deh." Jelas Jeffran dengan sedikit candaan.

"Nggak lucu ya, kamu udah bikin kita semua khawatir, untung nggak mati." Omel Joanne.

"Udah kak, kasian abang baru sadar jangan di omelin mulu." Bela daddy.

"Oh ya mas mana? Bukannya ikut jaga juga sama mbak?" Tanya daddy pada Jessie yang sibuk bermain ponsel di sampingnya.

Jessie yang mendapat pertanyaan mengalihkan fokusnya dan melihat sang daddy.

"Mas pergi ke kantor polisi buat urusin masalah kecelakaan."

"Bukannya murni kecelakaan?" Tanyanya.

"Awalnya iya, tapi menurut saksi mata pengendara mobil itu sengaja, nggak ada upaya buat ngehindari kecelakaan." Jelas Jessie apa adanya.

"Kalau gitu daddy susul mas dulu, kalian berdua jaga abang di sini." Perintah daddy yang di angguki kedua putrinya.





























































Jeffrie sekarang berada di kantor polisi yang menangani kasus kecelakaan Jeffran, dirinya sekarang duduk tepat di depan pimpinan kepolisian.

"Di lihat dari cctv yang berada di tempat kejadian memang benar terlihat mobil tidak berusaha menghindari kecelakaan, berbeda dengan motor yang di kendarai adik anda, begitu juga dari keterangan saksi mata yang berada di sana." Penjelasan polisi sambil menunjukkan bukti rekaman cctv.

"Jadi apa kecelakaan ini di sengaja?" Tanya Jeffrie memastikan.

"Mungkin saja, pihak polisi masih mencari pengendara mobil tersebut. Karena setelah kecelakaan pengendara mobil tiba tiba hilang dan tidak ada jejak sedikitpun."

"Kenapa bisa, bukannya saat itu dia juga di bawa ke rumah sakit yang sama dengan adik saya?"

"Memang, tapi saat kami datang untuk meminta keterangannya setelah sadar, dia menghilang. Suster mengatakan bahwa pasien sudah di bawa pulang oleh pihak keluarga..."

"Kami juga sudah mendatangi tempat tinggalnya, tapi kosong dan tetangganya mengatakan mereka sudah pindah. Sekarang dia menjadi buronan."

Saat polisi sibuk menjelaskan semua pada Jeffrie, seseorang datang dan menghampirinya.

"Daddy?"

"Gimana mas?" Tanya daddy.

"Polisi tadi bilang mungkin saja kecelakaan itu di sengaja, pengendara mobil kabur dan sekarang jadi buronan." Jelas Jeffrie mempersingkat dan menyimpulkan apa yang di dengar.

"Apa mungkin salah satu musuh?" Guman daddy yang masih bisa Jeffrie dengar.

"Musuh? Daddy punya musuh?"

Daddy mengangguk. "Ada, di dunia bisnis pasti ada musuh entah di belakang atau depan. Tapi, daddy tidak yakin."

"Bagaimana sekarang?" Tanya Jeffrie mulai khawatir.

"Tenang saja, kami dari pihak polisi akan berusaha mencari kebenarannya."

"Terima kasih, kami juga akan membantu."

Setelah selesai urusan dengan polisi kedua ayah dan anak itu keluar dan mengobrol di luar.

"Kalau memang salah satu musuh daddy, kita dalam bahaya."

"Itu yang sekarang daddy pikirkan, tolong kamu bantu jaga saudara saudaramu, daddy juga akan cari tau semuanya." Jeffrie mengangguk.























" Jeffrie mengangguk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

— vienyxxx

Maaf, kalau mulai nggak jelas, sebenarnya alurnya udah tertata rapi di otak tapi, buat nyalurin ke tulisan itu yang bingung dan agak susah.


Dreonvalent Twins ✓Where stories live. Discover now