37. Jeffrie dan Jeffran

198 37 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




















































"Lo kenapa sih? Diem mulu?" Tanya Jeffran yang duduk di bangkunya pada saudara laki lakinya tersebut.

"Gue kayak suka seseorang."

"Uhuk, uhuk, uhuk."

Jeffran sampai terbatuk karena tersedak.

"Sial, gue keselek. Mana pedes banget!"

Jeffran langsung mengambil botol minum yang berada di meja samping entah milik siapa, langsung meneguk air di dalam untuk meredakan rasa pedasnya, mana hidungnya ikut panas.

"Siapa yang lo suka?"

"Nggak, nanti lo keselek lagi, terus mati."

"Sialan!" Umpat Jeffran dan melempar buku pada Jeffrie.

Jeffrie tidak menghiraukan dan pergi keluar, saat di luar dia melihat dua orang yang sepertinya sedang mengobrol bahkan mereka tertawa di sela obrolan.

"Ada yang lucu?" Batin Jeffrie dan menghampiri mereka.

"Kakak ngapain ada di koridor kelas IPS?" Tanya Jeffrie.

Ya yang sedang mengobrol tersebut adalah Joanne dan salah satu murid cowok dari kelas 12 IPS 1.

"Emang nggak boleh?" Bukan Joanne yang menjawab melainkan cowok yang mengobrol dengannya.

"Ada urusan apa lo sama kakak gue?"

"Kakak ada urusan sama dia, kita dapat amanah dari guru buat bimbing dan ngawasi adek kelas yang mau lomba." Joanne menjelaskan.

"Yuk Yo, kasian mereka nunggu. Mas jangan bolos oke, bye." Joanne menarik cowok yang bernama Rio itu dan melambaikan tangan pada Jeffrie.

"Lomba apa? Bukannya sejak semester 2 kakak udah nggak mau ikut kayak begituan?" Gumam Jeffrie bertanya tanya pada dirinya.

Tanpa memikirkan lebih jauh lagi, Jeffrie kembali ke kelas yang membuat Jeffran yang tiduran di kursinya kaget karena kepalanya di geblak.

"Sakit anjing!" Marah Jeffran yang sudah duduk di kursinya sambil mengelus kepalanya yang di pukul.

"Berisik!"

"Ngapa deh lo?" Tanya Jeffran. "Di depan cewek yang lo suka lagi sama cowoknya?" Lanjutnya asal.

Jeffrie langsung menatap Jeffran. "Mana ada gitu!"

"Ya siapa tau."

"Gue salah nggak sih suka sama dia?" Gumam Jeffrie yang masih bisa di dengar Jeffran.

"Hah? Siapa sih?" Tanya spontan Jeffran.

Jeffrie kembali menengok pada Jeffran. "Gue salah nggak suka sama dia?" Tanya pada Jeffran.

Jeffran terlihat bingung ingin menjawab apa, Jeffrie suka cewek yang mana dia aja nggak tau. "Ya jelas dong, siapa cewek yang lo maksud gue aja nggak tau."

"Jawab aja sih, apa susahnya!"

Jeffran sedikit terkejut dengan nada bicara Jeffrie yang tidak biasa.

"Slow man." Jeffran cengingiran membalasnya. "Gue jawab nih."

"Kalau lo suka sama cewek yang tepat ya, nggak ada yang salah, kalau lo nggak suka cewek itu namanya lo maho." Jelas Jeffran sedikit bercanda.

"Gue masih normal bangsat!" Emosi Jeffrie.

"Ya ya gue tau itu. Gue tanya lo suka siapa dulu? Kalau suka kakak atau mbak itu salah tapi kalau suka selain mereka ya nggak ada yang salah." Jeffran mulai serius.

Jeffrie sedikit terkejut dengan pendapat Jeffran. Apa adiknya itu bisa membaca pikiran?

"Kenapa bisa gitu?" Tanya Jeffran malah memancing.

"Gini deh ya, kita berempat taunya saudara sejak kecil kita bareng, tumbuh bersama walau mungkin gue sama mbak bukan anak daddy sama mommy itu nggak etis tau nggak."

"Apalagi kalau lo suka kakak, salah banget, dosa tau nggak masa suka saudara sendiri kayak nggak ada cewek lain."

"Oh gitu ya."

"Jadi lo suka siapa? Apa jangan jangan lo suka sama gue?"

"Mau gue pukul?!"

"Canda boss!" Sahut Jeffran mengangkat jarinya dengan berpose peace.

"Kalau gue suka sama mbak gimana? Lagian gue sama dia bukan saudara kan."

"Jangan main main lo! Ya emang kalau dia bukan adek kandung, lo bisa suka sama dia, gila kali! Gue tanya nggak ada cewek lain?!" Kan Jeffran terpancing emosi.

"Lagian kan dia bukan anak daddy sama mommy." Jeffrie malah semakin memanasi.

"Ya tapi kan kita udah bareng sejak kecil anjing emosi gue, lagian daddy nggak bakal setuju lo nikahin saudara sendiri. Darah emang beda tapi kita satu marga inget!"

Jeffrie tertawa sebagai balasan. "Serius lo, gue bercanda lagi. Masa suka sama mbak."

"Syukur deh." Jeffran merasa lega. Sedangkan Jeffrie tanpa di sadari tersenyum miris.





















 Sedangkan Jeffrie tanpa di sadari tersenyum miris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

— vienyxxx

Dreonvalent Twins ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang