Dreonvalent Twins ✓

48. Keputusan Dreonvalent twins ( end )

Sekarang mereka sudah melepas pelukannya, duduk berhadapan dengan ayah kandung Joanne.

"Terima kasih sudah memberitahu kebenarannya." Ujar Joanne pada ayahnya itu. "Tapi, saya tidak ikut bersama anda."

"Kenapa?"

Ayah kandung Joanne tentu saja kaget bagaimana bisa Joanne mengatakan semudah itu, setelah mengetahui kebenarannya.

"Apa kamu tidak takut jika nanti penyakit gilanya kambuh dan berniat membunuhmu?"

"Saya hidup dengan daddy bukan sehari dua hari, saya sudah tinggal dengan keluarga ini sejak kecil. Selama itu saya baik baik saja dan tidak pernah daddy menyakiti saya."

"Tapi, kamu adalah anakku."

"memang, siapa bilang anda bukan ayah saya? tapi, saya sudah legal dan dewasa saya bisa memilih akan tinggal bersama siapa. Lagipula orang orang mengenal saya dengan nama Jeanne Dreonvalent bukan dengan nama anda. Jika masyarakat tau kalau anda tiba tiba memiliki anak dengan wanita yang anda perkosa bagaimana tanggapan mereka pada anda juga saya, bisa saja mereka akan menghina saya bukan saya saja tapi, anda juga Dreonvalent sendiri."

"Niat anda baik untuk membawa saya kembali pada anda sebagai orang tua kandung tapi, cara anda yang salah membuat saya enggan untuk tinggal bersama."

"Maaf."

Kata penutup dari penjelasan Joanne.

Joanne melihat daddynya. "Daddy juga salah tapi, aku tau maksud dia melakukan itu semua karena takut kehilangan anak anaknya."

"Aku paham itu itu."

"Kita nggak akan pernah bisa benci sama daddy setelah tau semuanya, karena kita tau perjuangan daddy selama ini untuk kita bagaimana." Sahut Jeffrie.

"Daddy berusaha sembuh dari depresinya demi kita, daddy merawat dan membesarkan kita sendiri tanpa sosok yang mendampingnya." Tambah Jeffran.

"Menerima semua cemohan dari masyarakat, bahkan daddy sempat disuruh menikah lagi tapi, dia tidak mau alasannya selalu karena sangat mencintai mommy dan ingin fokus pada kita." Jessie ikut menambahkan.

"Tapi, sekarang kita tau alasan utama daddy tidak ingin mencari pasangan lagi dulu, karena dia takut istri barunya tau kalau kita bukan anak kandung daddy, dia takut kita akan mendapat perlakukan yang berbeda saat bersama mommy."

"Saya tegaskan sekali! Saya Joanne tidak akan ikut anda, tidak perlu khawatir anda memilih hak pada saya tapi, tidak untuk tinggal dan didikan."

"Maaf ayah."

Joanne meminta maaf pada ayahnya.

"Bilang pada dunia aku adalah Joanne Dreonvalent bukan yang lain! Daddyku hanya Daddy Jaafar Dreonvalent bukan yang lain."

"Marga kami Dreonvalent, daddy kami Aryana Jaafar Dreonvalent!"

Ucap keempat anak Dreonvalent itu bersamaan seakan mengumumkan pada dunia jika mereka hanya Dreonvalent tidak ada yang lain!

Ayah kandung Joanne yang merasa memang tidak ada kesempatan lagi untuknya, pergi begitu saja bersama suruhannya meninggalkan kediaman Dreonvalent.

Keempat anak itu tidak peduli dan langsung menerjang memeluk daddynya itu begitu erat seakan tidak akan melepaskannya.

"Daddy yang terbaik."

"Daddy yang terhebat."

"Daddy adalah Best daddy."

"Kami sayang daddy, sangat sangat menyayangi daddy melebihi apapun."

"Daddy sayang kalian juga."

"Dari kami untuk daddy."

Mereka melupakan semua fakta dan memulai kembali hidupnya sebagai Dreonvalent tidak akan ada yang berusaha menghancurkan lagi kebahagian mereka.

"Lihat anak anak ini sangat menyayangiku, benar ucapanmu mereka tidak akan meninggalkanku sendirian, tenanglah di atas sana, suatu hari nanti aku akan menyusul. Biarkan sekarang aku membuat kenangan terindah bersama anak anak kita, aku akan terus berusaha membuat mereka tersenyum dan tidak akan membiarkan air mata mereka jatuh lagi." batin daddy.

Bayangan Mommy berada disana, seolah mendengar semuanya, tersenyum haru setelah itu hilang bersamaan dengan angin.

— vienyxxx

Udah end, maaf kalau endingnya tidak sesuai dengan kalian.

Terima kasih buat yang baca, vote dan komen, terima kasih sebanyak banyaknya.

tunggu book aku selanjutnya pengganti ini, oke?