OXYGENA - O3

52.1K 4.9K 212
                                    

HEY, ENJOY YEA!

VOTE AND COMMENT? THANK YOU DEAR <3

Sebuah mobil berjenis Porsche Cayman warna putih telah berhenti tepat di depan tempat dengan gemerlap lampu dan banyaknya orang yang haus akan setiap beat musik

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Sebuah mobil berjenis Porsche Cayman warna putih telah berhenti tepat di depan tempat dengan gemerlap lampu dan banyaknya orang yang haus akan setiap beat musik. Menambah riuh ramai di dalamnya. Dentuman musik yang keras dan cepat seolah telah menyambut kedatangan Lyvia dan Wren.

Kedua bola matanya berbinar penuh tatkala tiba di depan La Madxric Travless. Salah satu club malam yang terletak di Jakarta. Terakhir kali Lyvia datang kemari sekitar 3 hari yang lalu, bersama dengan Ruth dan Stevie.

Menghabiskan waktu dalam balutan musik keras yang siap merombak setiap pikiran melelahkan tentang kehidupan. Menggerakkan badan tak beraturan di bawah sinar remang dalam club La Madxric Travless.

"Ayo, Kak!" ajak Lyvia penuh semangat. Kaki beralas heels setinggi 10 senti seolah menuntunnya untuk segera masuk ke dalam sana. Diikuti dengan Wren di belakangnya.

Tampaknya Wren melupakan sesuatu yang cukup penting baginya. Mengoleskan lipstik berwarna merah darah. Itu kesukaannya jika akan pergi ke kelab. Kelihatan akan sangat menggoda. "Yeah, you first."

"Okay."

Lagu Taylor Swift berjudul Blank Space dalam sedikit rancangan beat oleh dj pertama kali menyambut kedatangannya.

Dengan mengenakan dress ketat mengikuti lekuk tubuhnya, berwarna hitam dengan panjang di atas lutut serta kerlipan yang juga berwarna hitam senada. Kontras dengan kulit putihnya. Pada bagian atas terdapat sedikit belahan, menyembunyikan dua bukit kembar miliknya yang mengintip malu-malu. Kedatangan Lyvia yang lebih dulu daripada Wren yang mengekor sedikit jauh di belakang, telah menarik perhatian banyak pasang mata untuk menatapnya.

Tak ada sama sekali keraguan bagi Lyvia untuk meneruskan langkahnya, mengabaikan setiap pandangan mata lainnya. Terutama laki-laki. Lyvia sudah terlanjur terbiasa dengan tatapan itu.

Rambut panjang kecokelatan bergelombangnya yang sengaja di kuncir kuda juga sedikit menyisakan beberapa untuk poni. Menampakkan leher putih mulus dihiasi kalung sederhana dengan bandul bulat mutiara kecil-kecil. Jangan lupakan polesan make-up tipis yang membuatnya terlihat tampak lebih cantik dan anggun.

Sebenarnya tanpa adanya polesan make-up apapun, Lyvia sudah tampak sangat cantik. Memang pada dasarnya ia memiliki kecantikan yang natural. Tentu saja kecantikan itu ia dapatkan dari Morana.

Elegant. Satu kata itu sudah cukup menjelaskan bagaimana penampilan Lyvia saat ini.

Langkah kaki Lyvia terhenti pada salah satu tempat duduk sedikit tinggi yang terletak di depan bar. Kedua matanya menyapu ke arah depan. Mengabsen satu per satu minuman beralkohol di seberang sana.

OXYGENA [COMPLETED]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ