OXYGENA - 41

20K 1.9K 198
                                    

⚠️

Sang cakrawala telah kembali pada pulangnya, disambut semburat keindahan senja yang kini telah dilebur oleh gelapnya petang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sang cakrawala telah kembali pada pulangnya, disambut semburat keindahan senja yang kini telah dilebur oleh gelapnya petang. Malam hari telah memonopoli langit dengan hanya meninggalkan jutaan bintang, juga sinar bulan yang menunjukkan terangnya.

Sedari tadi Lyvia terus menempel pada Alster, bahkan saat sudah berada di dalam kamar Noah dan Stevie untuk melanjutkan pada bucket list kedua. Truth or dare dengan didampingi oleh beberapa minuman beralkohol.

Ketiga pasangan itu duduk melingkar, dengan mengosongkan bagian tengah untuk tempat botol alkohol kosong diputar. Pada permainan kali ini tak ada syarat penting yang terlalu ekstrem, hanya pada setiap kali putaran tertuju pada salah satunya, semua pemain wajib untuk meminum seteguk alkohol, sebelum pemain yang tertunjuk memilih truth or dare.

"Lo, yang puter, Stev," suruh Ruth yang langsung dilaksanakan oleh Stevie. Tangan kanan Stevie terulur guna memutar botol, sampai berhenti dengan ujungnya menunjuk ke arah Cleve.

Semua para pemain meneguk minuman alkohol. Sebelum Ruth menghadap pada kekasihnya seraya berujar, "Truth or dare, Cleve?"

"Truth, Baby."

Sudah cukup lama Ruth menahan pertanyaan ini. Sekali atau dua kali Ruth sempat menangkap Cleve bertemu dengan gadis selain dirinya. Sayang sekali, Ruth mengenalnya. Itu adalah mantan Cleve sebelum menjalin hubungan dengannya. "Ngapain lo akhir-akhir ini ketemuan sama Avery. Mantan, lo, itu." Ruth menekan pada tiap kata akhirnya.

Cleve terkekeh sembari mencubit kecil hidung mancung Ruth. "Feeling jealous, Baby?" Ruth merotasikan kedua bola matanya malas. "Dia cuma minta bantuan gue, buat deket sama temen gue. Udah, cuma itu."

Mendapatkan tatapan mengintimidasi dari Ruth, membuat Cleve memberikan ponselnya. Membiarkan gadis itu mengecek isinya sendiri. Nomor Avery saja, Cleve tidak menyimpannya.

Setelah Ruth mengembalikan ponsel Cleve dan mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti, permainan kembali dilanjut. Dengan Cleve yang memutar botolnya, tertuju pada Stevie. Tak melupakan para pemain kembali meneguk minumannya.

"Gue pilih dare," ujar Stevie dengan cepat.

"Cubit nipple-nya Noah." Ide dari Cleve itu mengundang kedua mata Noah membelalak. Membuat gelak tawa dari Ruth maupun Lyvia terdengar.

"Sialan lo!" umpat Noah disusul dengan tatapan pasrah pada kedua mata Stevie. Karena jika tidak melaksanakannya, mungkin Stevie akan mendapatkan hukuman.

Mendengar hal itu seketika membuat Stevie meringis. "Sorry, Noah," cicitnya pelan, lalu disusul dengan tangan kanan Stevie yang menelusup di balik kemeja putih yang Noah kenakan, lantas mencubit kecil puting milik kekasihnya.

OXYGENA [COMPLETED]Where stories live. Discover now