OXYGENA - 44

18.2K 1.9K 342
                                    

Gedung milik Universitas dengan pilar-pilar yang menjulang tinggi bak istana, menjadi tempat dilaksanakannya prom night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gedung milik Universitas dengan pilar-pilar yang menjulang tinggi bak istana, menjadi tempat dilaksanakannya prom night. Sangat terlihat bagaimana dengan segala rasa antusias para mahasiswa dan mahasiswi untuk menyambut malam penuh kenangan ini. Dengan mengusung tema King and Queen dan bertajuk 'A Night Inside The Castle'.

Sesuai dengan tema yang telah ditetapkan oleh pihak kampus, semuanya benar-benar patuh tanpa terkecuali. Dengan mengenakan gaun dan setelan jas rapi, membuat gedung luas ini terisi penuh dengan pasangan dansa. Setelah usai diumumkannya kelulusan.

Music perfomance, flair bartending, penentuan nilai dengan kelulusan terbaik, dan hal seru lainnya sama sekali tak membuat kekosongan hilang pada diri Lyvia. Pandangan hampir seluruh isi gedung menyorot penuh pada Lyvia dan gaun yang dikenakannya, menjadi sambutan awal kala ia baru saja menginjakkan kaki beralaskan heels di dalam gedung yang dikemas rapi menjadi sebuah kastil.

Untuk yang kesekian kalinya Lyvia membolak-balikkan ponsel dalam genggaman tangannya. Harap-harap paling tidak akan mendapatkan balasan pesan dari Alster. Ini sudah hampir tengah malam, tapi Lyvia sama sekali tak melihat Alster bahkan mencium aroma parfum penuh candu itu ada di sini.

Sudah banyak sekali Lyvia menepis segala pikiran buruk dalam dirinya mengenai Alster, namun lama-lama saat menit berganti jam, Lyvia semakin tak bisa mengendalikan pikirannya. Semua mengenai hal-hal buruk yang bisa saja terjadi.

Alster, telah ingkar pada janjinya.

"Gimana, Lyv, udah ada balesan dari Alster, nggak?" Gelengan dari Lyvia sudah cukup menjadi jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh Ruth.

Baik Ruth maupun Stevie saling bertukar pandang. Merasa tak enak sendiri saat mereka berdansa asyik dengan pasangan, sedangkan Lyvia hanya duduk termenung tanpa kata.

"You're Queen, Lyv. So, c'mon ... jangan kayak gini. Gabung sama yang lain, yuk!" ajak Stevie penuh antusias, mencoba berusaha untuk mengembalikan atmosfer penuh semangat dari Lyvia.

Dapat Lyvia lihat bergantian dari Ruth maupun Stevie, kedua sahabatnya itu menatap Lyvia penuh harap. Mengajak untuk menikmati prom night kali ini. "Pernah LDR, nggak? Cobain, deh. Gimana lo ngerasain sepi."

Ruth dan Stevie bungkam, mereka dapat mengerti perasaan sentimental itu dalam diri Lyvia. Memang benar, keduanya tak pernah di hadapkan dengan yang namanya long distance relationship. Sialnya, kabar mengenai Alster telah lenyap begitu saja, dan meninggalkan abu-abu yang masih belum memiliki jawaban nyata.

Langkah Cleve mendekat pada ketiga gadis itu, disusul dengan Noah di belakangnya. "Udah ada kabar dari Alster?" tanya Ruth tak sabaran. Pasalnya tadi Ruth meminta kepada Cleve untuk terus menghubungi Alster, mungkin ada salah satunya yang terjawab.

OXYGENA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang