29. Its Harry

13.9K 1.6K 93
                                    

Nebeng iklaaaannnn!!!!

Baca story aku Through the Dark yah? Di situ nyeritain Jenna yang jadi agen rahasia buat ngambil satu kitab keramat yang dibawa kabur ke London. Genrenya action, di facebook sempet rame banget sama cerita ini. Karena yg bkin spesial itu adalah genre-nya yang keitung jarang, terus di dalam ceritanya 5/5 boys itu suka sama Jenna semua. Jadi gimana? :D jangan lupa vomment. semua kritik dan saran ditampung. ;)

                Ibu melotot mendengar perkataan Harrold yang sopan namun tak sopan itu.

                “Aku akan menjelaskannya nanti, Bu.” Bisikku ketika Ibu menoleh ke arahku. Ibu menggeleng.

“Tidak perlu—aku tahu siapa dia. Bahkan jauh sebelum kau tahu Sayang.” Ucap Ibu membuatku sedikit tersentak. Jadi, apa itu alasan Ibu kurang menyukai aku berhubungan dengan Harry? Karena ia tahu siapa Harry dan siapa Harrold? Aku menelan ludahku ketika semua ini terasa semakin sulit.

                Harrold mulai menggerak tumitnya ke sofa. Aku mau melangkah ke arahnya namun aku menyadari bahwa ia tak bermaksud kembali menyerang Niall. Ia hanya menyingkirkan kaki Niall yang terlentang di sofa untuk tempatnya duduk.

                “Christine, kembali ke kamar dan bawa Ariana bersamamu.” Ibu menyuruhnya dan Christine pun mengangguk. Christine memeluk Ariana yang masih tersedu-sedu melihat semua keganjilan yang menimpa kami malam ini.

                “Ibu, kau kembali tidur lah!” pintaku sambil meremas lembut tangannya. Ibu menggelengkan kepalanya.

“Tidak, sebelum ia benar-benar Harry.” Jawabnya. Aku menoleh ke Harrold yang tengah tertawa. Entah menertawakan apa.

                “Apa yang lucu?” tanyaku sarkastik.

                “Harry pasti akan marah besar kepadamu.” Ia lalu menoleh padaku. “Kau menciumku dengan sangat hangat. Aku akan memberitahukan ini padanya dan kau akan menanggung akibatnya ketika Harry tak mau kembali menjalani hubungan bersamamu. Berapa kali kau mengkhianatinya Brit? Kau benar-benar tak pantas bersamanya.” Celoteh Harry dengan nada penuh kemenangan.

                “Persetan denganmu Harrold! Harry akan mengerti bagaimana aku menganggapmu adalah dia! Kau tahu? Harry takkan pernah menemukan seseorang di kehidupannya jika kau dan Harry selalu berspekulasi bahwa kalian adalah dua orang yang berbeda. Siapa pun kekasih Harry akan selalu berselingkuh denganmu karena itu yang memang kau inginkan. Kau tidak peduli padanya! Kau hanya ingin semua keinginanmu tersalurkan melalui tubuh Harry! Menyedihkan!” rutukku dengan lancarnya keluar dari mulutku bertubi-tubi mengatainya. Aku tahu tindakanku hanya akan membuat Harrold semakin marah. Tapi ia harus tahu semua kenyataan itu agar ia berhenti melakukan hal bodoh lainnya yang jauh lebih buruk dari ini.

                Ia menatapku penuh amarah. Lalu berdiri dan berjalan menghampiriku. Aku menggenggam tangan Ibu dan berusaha menampung oksigen sebanyak mungkin.

(TERBIT) Alter EgoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang