2. ᶜʰᵃᵠⁱʳᵃ ˢʰᵃⁱᵐᵃ ˡᵒᵛⁱᵉ

43K 3.2K 149
                                    

ᵒᵇᵃᵗ ʳⁱⁿᵈᵘ ʰᵃⁿʸᵃ ᵗᵉᵐᵘ, ᵒᵇᵃᵗ ᶜⁱⁿᵗᵃ ʰᵃⁿʸᵃ ᵏᵃᵐᵘ.”

-ᶜʰᵃᵠⁱʳᵃ ˢʰᵃⁱᵐᵃ ˡᵒᵛⁱᵉ

-ᶜʰᵃᵠⁱʳᵃ ˢʰᵃⁱᵐᵃ ˡᵒᵛⁱᵉ

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

2. ᶜʰᵃᵠⁱʳᵃ ˢʰᵃⁱᵐᵃ ˡᵒᵛⁱᵉ

“CHAQIRA BANGUN! KAMU GAK MAU SEKOLAH?!”

Teriakan melengking itu membuat seorang perempuan memejamkan matanya dengan erat. “Oma, hari ini Qira enggak ada jadwal kuliah!”

Mendengar itu, Shaina—oma Qira—mulai berkacak pinggang, dengan tongkat kayu di tangan kanannya.

“Oma teriak-teriak kaya gitu, ngingetin Qira waktu jaman SMA. Kalau dalam waktu lima menit Qira enggak bangun, Oma pasti bakal pukul Qira pake tongkat kayu,” gumam Qira. Dia merindukan masa-masa dimana sang Oma masih ada di sampingnya.

“Qira rindu di pukul Oma.” Qira lagi-lagi bergumam. Walaupun matanya terpejam, air matanya mulai terlihat turun.

Menuruti keinginan sang cucu, Shaina segera memukul bokong kiri cucunya. Hal itu membuat Qira sontak bangkit, sambil meringis kesakitan.

Qira menatap Shaina yang nampak marah di samping ranjangnya. “Kok dipukul orang yang udah meninggal, sakit ya?”

“Kamu nyumpahin Oma meninggal, Qira!?”

“Lah, Oma kan emang udah meninggal.”

Shaina mencubit pinggang Qira, hingga cucunya itu menggelinjang kesakitan. “Oma, Oma, sakit!”

“Awas aja, uang jajannya Oma potong. Cepetan mandi, Lexi udah nunggu di bawah!”

Setelah melepaskan Qira, Shaina pergi meninggalkan kamar cucunya. Dia lupa kalau sedang memasak sarapan di bawah.

Qira nampak murung setelah kepergian Shaina. Dia kembali berbaring, lalu memejamkan matanya. “Makasih Oma, udah dateng ke mimpi Qira.”

Tidak lama setelah memejamkan mata, Qira kembali membuka matanya. Dia merasa heran, karena sakit bekas cubitan Shaina masih bisa dia rasakan.

Qira lantas bangkit kembali, lalu menyingkap kaos yang dia kenakan. Terlihat bekas memerah, di sekitar pinggangnya. Qira menatap lurus, dengan pandangan kosong. Bagaimana mungkin ini terjadi?

Dengan mengedarkan pandangannya, Qira semakin di buat bingung, ketika melihat dekorasi kamarnya yang berbeda. Ini bukan kamar apartemennya. Kamar ini mengingatkannya pada rumah lamanya.

Summer Triangle  (Revisi)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora