“ᵃᵏᵃⁿ ᵏᵘ ᵖᵃˢᵗⁱᵏᵃⁿ ᵏᵃᵘ ᵐᵉᵐⁱˡⁱᵏⁱ ˢᵉⁱˢⁱ ᵈᵘⁿⁱᵃ, ʷᵃˡᵃᵘᵖᵘⁿ ᵃᵏᵘ ʰᵃʳᵘˢ ᵇᵉʳᵏᵒʳᵇᵃⁿ ⁿʸᵃʷᵃ.”
- ʲᵉⁿᵍᵍᵃˡᵃ
6. ˢᵘᵐᵐᵉʳ ᵗʳⁱᵃⁿᵍˡᵉ
“Ri, bukannya itu anak Nuri?” Vihaan menunjuk seorang perempuan yang ada di sebrang jalan.
Tentu Vihaan tahu, karena seragam yang dikenakan peremuan itu terlihat khas. Seragam SMA Nuri berwarna abu-abu, dengan garis di bawah rok, pergelangan tangan, dan dasinya yang berwarna merah muda.
Perempuan itu terlihat kesal. Terlihat dari kakinya yang terus menerus menendang ban mobilnya, sesekali juga terdengar teriakan frustasi dari bibirnya.
“Mangsa baru, samperin!” Mereka lantas mengikuti perintah Parijata.
“Kenapa Mbak?” tanya Gading.
Qira menoleh setelah mendengar sapaan dan juga suara sepeda motor yang berhenti di belakangnya. Terlihat empat laki-laki yang masih ada di atas sepeda motor mereka.
Dari sepeda motor yang mereka kenakan, Qira tahu mereka bukan laki-laki biasa. Apalagi ada stiker ular di bodi motor mereka.
“Gak apa-apa.” Qira mengeluarkan ponselnya, dia akan menghubungi Are.
Namun, belum sempat terjawab. Ponsel Qira sudah berpindah tangan, terlihat Ganesha sudah memegang ponsel Qira.
“Balikin!” Qira berusaha merebut ponselnya kembali.
Tentu tidak semudah itu, karena setelah membatalkan panggilan, Ganesha malah mengoper ponsel itu kepada Vihaan. “Jawab dulu cantik.”
Qira berdecak, dia malah muak mendengar pujian itu. Dari pada dipuji cantik oleh laki-laki, dia lebih tersanjung jika dipuji oleh ibu-ibu atau anak kecil. “Ban mobil gue kempes puas!”
“Astaghfirullah, ngegas!” Parijata sedikit memundurkan tubuhnya.
“Mau di bantuin gak?” tawar Gading.
“Cukup balikin ponsel gue!” gertak Qira.
“Gue balikin, setelah benerin mobil lo gimana?” Vihaan turun dari sepeda motornya.
Qira sedikit mundur, jujur dia takut berada di situasi seperti ini. Dia tahu mereka anggota geng motor, yang sering mencari masalah dengan Egold.
“Gimana?” Vihaan semakin mengikis jaraknya dengan Qira.
“WOY!” teriak Qira. Dia kemudian berlari menyebrang jalan, beruntung kondisi jalanan saat ini sangat sepi.
Sorot mata Parijata, Vihaan, Gading dan Ganesha mengikuti setiap langkah Qira. Terlihat perempuan itu menghampiri seorang laki-laki yang menaiki sepeda.
“Itu Chen kan?”
𝓢𝓾𝓶𝓶𝓮𝓻 𝓣𝓻𝓲𝓪𝓷𝓰𝓵𝓮
YOU ARE READING
Summer Triangle (Revisi)
Fantasy"Qi, bisa gak jangan kekanak-kanakan?! Kalo gue salah, kasih tau gue! Biar gue perbaiki!" Are tidak mengerti dengan perubahan sahabatnya akhir-akhir ini. Qira yang terbiasa mengganggunya dengan Lexa, kini menjauh secara tiba-tiba. Perempuan itu bers...
