22. ᵗᵘˡⁱᵖ ᵖᵘᵗⁱʰ

23.1K 1.8K 72
                                    

ᵏᵃᵐᵘ ᵗᵉʳˡᵃˡᵘ ᵇᵉʳʰᵃʳᵍᵃ, ᵘⁿᵗᵘᵏ ᵗᵉʳˡᵘᵏᵃ!”

ʰᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ

22. ᵗᵘˡⁱᵖ ᵖᵘᵗⁱʰ

Saat bel masuk tidak lama lagi akan berbunyi, secara perlahan kantin mulai sepi. Para siswa Nuri mulai kembali memasuki kelasnya masing-masing.

Chen berjalan sendirian di koridor setelah sebelumnya mampir di toilet. Dari arah belakang, seorang laki-laki nampak berjalan menghampirinya. Baim, laki-laki itu terus mengikuti Chen sejak keluar dari kantin.

“Jenggala!”

Chen berhenti. Dia menoleh cepat, kala mendengar nama itu. Siapa yang mengucapkannya, Qira? Tidak, suaranya terdengar seperti laki-laki.

“Chendana Jenggala?!”

“Lo!” Chen mendekat dengan mata melebar, serta tangan terkepal.

Chen menarik Baim menjauh. Akan menjadi masalah besar, jika ada seseorang yang mendengar perkataan Baim. “Lo mau Jenggala bangun?!”

“Jenggala beneran kepribadian ganda nya Chen?”

Baim masih merasa bingung, jika benar Jenggala kepribadian ganda yang ada di tubuh Chen, mengapa dia bisa bangkit dan memukuli Lexi? Apa Lexi berbuat salah?

Chen harus bagaimana, agar Baim mau melupakan masalah ini? Apa dia harus memukul Baim, sama seperti dia memukul Lexi kemarin?

“Iya, dan ini gue. Jenggala!” Chen harap setelah ini Baim akan diam.

Bukannya lari karena ketakutan, Baim malah bertanya, “kenapa Jenggala mukul Lexi?”

Bolehkan Chen memutilasi Baim saat ini? Jika berada di sekolahnya, Baim pasti sudah tinggal nama. Sosoknya yang polos dan kepo, menjadikan Baim seseorang yang sangat menyebalkan dimana Chen.

“Dia bermuka dua!”

“Muka dua?”

“Dia ngehianatin kalian!”

Bukankah hubungan Lexi yang Minerva telah menyalahi aturan? Disaat kedua sekolah sedang berseteru, Lexi justru berhubungan dengan salah satu anak musuhnya.

Chen pergi. Mengingat Minerva yang telah berkhianat, berhasil memunculkan patah hatinya. Dia kira selama ini Minerva tulus menerimanya, tetapi ternyata dia salah besar.

Sampai saat ini Chen belum bertemu Minerva lagi. Rencananya sepulang sekolah nanti, dia akan menyelesaikan segalanya. Melepaskan Minerva mungkin jalan terbaik, tetapi bukan dalam artian Minerva akan bebas dari hukuman.

“Penghianatan yang dia berikan, akan aku balas dengan kesakitan.”

𝓢𝓾𝓶𝓶𝓮𝓻 𝓣𝓻𝓲𝓪𝓷𝓰𝓵𝓮

Lexa duduk sendirian di pojok perpustakaan. Dia menghindari semuanya, Are, Qira, Lexi, dan yang lainnya. Lihat, tidak ada yang mencarinya. Ponselnya terlihat sepi dari notifikasi.

Summer Triangle  (Revisi)Where stories live. Discover now