Chapter 35

71 9 1
                                    

Happy Reading
-
-
-
-
-
"Iya, jangan nangis dong" Ucap Rendra tersenyum sambil menghapus air mata diwajah adiknya.

"Nal nya kemana Al" Tanya Alaric ketika tak melihat putra keduanya.

"Dia gabisa kesini, kan besok Olimpiade"

"Terus kamu kesini sama siapa?"

"Sendiri"

"Naik apa?"

"Bawa motor" Mereka yang berada diruangan terkejut.

"Al bahaya tau ih" Ucap Rendra.

"Santai aja kali bang, ini juga bukan pertama kalinya Al motoran jauh sendiri"

"Tapi kamu jangan dibiasain gitu sayang bahaya" Ucap Elina mengusap rambut hitam putrinya.

"Biar gampang aja Mom"

"Kamu mau motornya Daddy sita" Ancam Alaric.

"Jangan dong Dad!"

"Ya makanya"

"Ish kan Al udah lama gak motoran"

"Iya tapi gak sendiri juga"

"Kali kali Dad"

"Kamu ini, keras kepala"

"Kaya Daddy"

"Apa kamu bilang"

"Pisss Dad" Cengir Vira sembari mengangkat dua jadinya.

'Lucu'
-
-
-
-
-
"Tante sama om pulang aja biar gantian kita yang jaga disini" Ucap Artan pada Alaric dan juga Elina.

"Iya Mom Dad, lagian juga Rendra udah bangun"

"Al juga mau disini ya"

"Mending kamu pulang Al"

"Ih abang gamau"

"Nanti kamu tidurnya dimana coba"

"Sama abang aja" Karna Bad Hospitals Rendra cukup besar.

"Hhh kamu ini"

"Yaudah, Mommy sama Daddy pulang dulu ya, besok kesini lagi"

"Hati-hati Mom Dad"

"Hati-hati om tante"
-
-
-
-
-
Sekarang sudah pukul 8 malam setelah 1 jam Alaric dan juga Elina pulang. "Emm Al mau ke kantin ya bang"

"Gak"

"Ih kok gitu"

"Abang tau kamu bukan mau ke kantin"

"Beneran kok"

"Yaudah sama Artan sana"

"Ihhh sendiri aja" Rengek Vira.

"Mana abang percaya, udah sana. Ar anter Vira ya"

"Oke"

Vira berdecak langsung keluar diikuti Artan, benar saja ia tak ke kantin malah ke parkiran.

"Mau kemana?"

"Kepo"

"Dih lo gak boleh keluar" Ucap Artan mencekal tangan Vira.

"Lepasin, gue mau keluar"

"Gak, asal lo sama gue. Sini, biar gue yang bawa" Artan meminta kunci motor Vira.

"Gue mau bawa motor sendiri"

"Yaudah gue seret lo balik keruangan Rendra"

"Ish iya, nih" Dengan kesal Vira memberikan kunci motornya, Artan pun mengambil helm miliknya diatas motor Revan yang terparkir disamping nya, ia tak membawa motor karna sedang di bengkel, tadi juga berangkat bersama Revan.

The Fight [END]Where stories live. Discover now