Chapter 58

69 9 0
                                    

Happy Reading
-
-
-
-
-
Dorr

Tembakan peluru entah dari mana asalnya, menembak hampir mengenai kaki Keano.

"Siapa itu!"

"Lepasin mereka"

"Gak, bawa mereka ke mobil"

"Gue bilang lepasin" Tekan Vira.

"Bangsat" Umpat Vira karna mereka tak mendengarnya.

Bughhh

Vira menendang Keano dari belakang, ia langsung menghampiri orang-orang yang menahan temannya.

"Lepasin gak"

Dorr

Tembakan mengenai tangan salah satu pria yang memegangi Nanda.

"Arghhh"

"Vira awas!"

Jleb

Keano menusuk Vira dari belakang, "Kayanya lo emang harus pergi"

Vira berusaha menahan rasa sakitnya, dan tertawa hambar, "Gak semudah itu"

Tiba-tiba orang-orang berbaju hitam keluar dari persembunyiannya.

"Lepasin mereka" Titah Tian mengarahkan pistol pada mereka.

Para anggota RC yang menahan Nanda dan juga Rina langsung melepaskannya, "Kenapa kalian lepas bodoh" Kesal Keano.

Keano semakin memperdalam tusukannya pada Vira, membuat gadis itu mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Vira!"

Dorr

"Arghhh" Tian menembak kaki Keano.

"Pergi sebelum lo habis" Kata Vira.

Dengan tertatih Keano bersama anggota RC lainnya langsung menaiki kendaraan masing-masing, ketika mereka ingin menahannya, "Biarin mereka pergi" Ucap Vira lemas lalu terjatuh.

"Vira" Panggil mereka langsung menghampiri gadis itu.

"J-jangan kasih tau s-siapa-siapa soal ini"
-
-
-
-
-
Sudah dua hari Vira belum sadarkan diri, dan yang mengetahui keberadaan nya hanya orang yang ada malam itu.

Dan Bagas sudah beraktivitas seperti biasa walau masih ada bekas luka-luka nya, kembali berkumpul bersama Atlantis. Mereka hanya tau jika ia dibebaskan oleh orang yang ia tak kenal.

"Vira kemana sih" Kata Gevan.

"Lo beneran gatau Gas"

"Y-ya kan gue baru bebas"

"Ditelfon juga gak diangkat"
-
-
-
-
-
Dilain tempat juga seorang pemuda dibuat khawatir oleh gadisnya itu, sudah dua hari kekasihnya itu tak ada kabar, sekarang apalagi.

Sekarang ia akan melakukan sidang skripsi, berharap dapat semangat dari Vira, tapi gadis itu malah menghilang.

"Udah gapapa Ar mungkin Vira emang lagi sibuk, nanti kalo udah, lo bisa habisin waktu sama dia"

Memang rencana nya setelah sidang selesai, sambil menunggu wisuda mereka akan tinggal sementara di Jakarta.
-
-
-
-
-
"Al kemana sih" Varo berada didepan pintu apartemen kembarannya, sudah beberapa kali memencet bel dan mengetuk pintu tapi gadis itu tak membuka pintunya.

"Loh Nanda" Kata Varo ketika melihat gadis yang baru saja datang.

"L-lo ngapain disini"

"Udah tiga hari dia gaada kabar, orangtua kita nyariin. Lo ngapain kesini?"

The Fight [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang