Chapter 47

71 7 0
                                    

Happy Reading
-
-
-
-
-
Sudah satu bulan Vira dan Artan menjalin hubungan jarak jauh, Varo dan juga temannya sudah mengetahui hubungan mereka, perlahan juga Varo sudah menjauhi Anna, Varo berpikir ia juga tak bisa menjalin hubungan dengan Anna terlalu jauh, karna Artan juga masih sepupu Anna, ia tak mau jika harus membuat kembarannya sedih, jika ia tetap memaksa ingin dengan Anna.

Anna yang merasa Varo dan yang lainnya perlahan menjauhinya, membuat ia semakin benci pada Vira, pasti gadis itu penyebab nya.

Sampai ide gila dari temannya, membuat ia ragu untuk melakukan nya, tapi bisa menguntungkan juga baginya suatu hari nanti.

Ia sedang berada dirumahnya dengan seorang pria yang sudah dari dulu menyukainya, Anna sedang menyiapkan minum didapur lalu memasukan sesuatu pada minuman itu, dan membawanya ke ruang tamu.

"Nih minum"

"Tumben kamu suruh aku kesini" Ucap pria itu ketika sudah meminum minuman yang Anna bawa.

"Emm, gapapa aku cuma kesepian" Anna mendekat pada pria itu lalu menyentuh rahang tegasnya.

"Kok panas ya" Sentuhan itu bagai sengatan listrik bagi pria itu.

"Ayo ke tempat dingin" Anna menarik pelan tangannya menuju kamarnya.

Ketika sudah sampai dikamar, Anna mengusap dada bidang itu, membuat pria itu menahan erangan nya.

"A-anna"

"Hmm"

Karna sudah tidak tahan, pria itu langsung mengangkat tubuh Anna menuju tempat tidur.
-
-
-
-
-

By🦁

Baby, lagi dimana?

Lagi di cafe

Sama siapa?

Temen

Coba angkat VC nya

Vira pun mengangkat telfon Artan, dan terpampang wajah pemuda itu.

"Liat, sama siapa aja"

Vira pun mengarahkan layar ponsel pada teman-temannya.

"Halo Artan"

"Hai Bro"

"Tenang, cewek lo aman"

"Oke" Vira pun kembali mengarahkan layar itu pada wajahnya.

"Kamu lagi dimana?"

"Markas, kamu udah makan?"

"Ini sekalian makan, kamu juga udah makan?"

"Udah, kamu bawa motor sendiri?"

Vira mengangguk, "Pulangnya mending anterin sama mereka ya"

"Gausah lah, udah biasa ini, deket juga, kamu kan udah tau cafe ini gak jauh dari rumah"

"Pokoknya harus dianterin, kasih liat mereka lagi" Vira pun kembali mengarahkan layarnya pada teman-temannya.

"Bro, tolong anterin cewek gue pulang ya nanti"

The Fight [END]Where stories live. Discover now