Chapter 68

70 6 0
                                    

Happy Reading
-
-
-
-
-
"Makan yang banyak sayang, kamu kurusan"

Sepasang kekasih itu sedang berada di restoran, setelah Artan menjemput Vira pulang sekolah.

"Gapapa, biar kamu gak berat ngangkat aku"

"Kamu kaya kapas tau sekarang diangkat, kamu segede apapun aku mah kuat, jadi makan yang banyak ya, aku jadi gak bisa cubit pipi kamu"

"Biarin, dari pada sakit dicubit kamu"

"Kalo dicium gimana" Kata Artan tersenyum jahil.

"Ih kamu yang harusnya makan banyak, kurang gizi tuh otaknya, pikiran nya begitu terus"

"Bercanda sayang, jangan marah dong"

"Diem gak" Karna Artan terus menoel-noel hidungnya.

"Iya iya, ayo dong makan, mau aku suapin"

"Gausah" Dengan wajah kesal Vira pun kembali memakan makanannya.

Drttt

"Halo"

"....."

"Apa! Kenapa bisa"

"....."

"Yaudah, gue kesana sekarang"

"Ada apa?"

"Revan masuk rumah sakit"

"Hah, kenapa bisa"

"Kita kerumah sakit sekarang"

"Yaudah ayo"
-
-
-
-
-
"Gimana kronologi nya" Tanya Artan setelah mereka sampai, ternyata Revan sedang di operasi.

"Tadi, kita temuin dia udah tergeletak dipintu apartemen nya, dengan luka tusuk" Jelas Fian.

"Kalian tau siapa pelakunya"

"Kita gatau, kita juga baru dateng"

"Kalian kemana?" Tanya Vira.

"Kita keluar bentar, dia kita ajak gamau"

"Ihh kan udah Vira bilang, jangan biarin bang Revan sendiri, jadinya gini kan"

"Sorry kita gatau kalo bakal sampai kaya gini"

"Emangnya kenapa sih, dari kemarin kamu jagain Revan banget" Kata Artan.

"Gatau deh" Vira melangkah pergi dari sana.

"Mau kemana?"

"Keluar bentar, jangan ikut"

"Dek mau kemana?" Tanya Rendra yang berpapasan dengan Vira dilorong rumah sakit.

"Keluar bentar, abang ke mereka aja" Kata Vira melanjutkan langkahnya.

"Kalian kenapa sih bisa kecolongan"

"Kita kira dia tak akan berani sampai apartemen nya"

"Kan aku sudah bilang buat perketat penjagaan, karna ini korban terakhir dia"

"Maaf Queen"

"Hhh, sudah terlanjur ini, kita tunggu saja kabar baiknya, jika sampai kejadian sebelumnya terulang, tangkap orang itu. Tolong jaga sekitar rumah sakit tanpa terlihat"

"Baik Queen"

"jaga juga yang lainnya, takutnya ini merambat ke yang lain. Itu saja, aku tutup"

Tut

Saat Vira berbalik, ia terkejut ada seseorang tepat dibelakang nya, saat mendongak, itu Artan, "J-juan ngapain, aku kan udah bi-" Ucapannya terhenti karna ponselnya direbut.

The Fight [END]Where stories live. Discover now