3). ALKEYGOVI III

76 25 124
                                    

"Siapa namamu?"

"Figlia.." Jawab seorang perempuan yang duduk bersandar pada kepala ranjang.

Figlia Sky Scuro perempuan yang Diego tabrak semalam, Diego duduk di tepi ranjang, memegang semangkuk bubur untuk Figlia.

"Aku harus menghubungi keluarga m—"

"Jangan!" Figlia menyela "Jangan hubungi mereka."

"Mereka harus tahu kondisimu, aku baru saja menabrak mu semalam."

"Aku pergi dari rumah.."

Diego menaruh mangkuk bubur itu di atas nakas dan mulai membenarkan duduknya di ranjang.

"Kau pergi dari rumah?" Ulangnya.

Figlia mengangguk "Ayahku.. ingin menjodohkan ku dengan seseorang, karena itu aku meninggalkan rumah."

"Hanya karena itu?" Diego menggeleng tak percaya "Mungkin jika tadi malam kau masih dirumah, kau tidak akan berakhir dikamar ku seperti ini."

"Aku minta maaf, aku akan pergi nanti—"

"Tinggal bersamaku."

"H, hah?"

"Tinggal bersamaku untuk sementara waktu, sampai kau sembuh, kau bisa mencari tempat tinggal setelahnya."

"Kau?"

Diego terkekeh "Aku harus bertanggung jawab setelah menabrak mu, Figlia."

"Sejak kapan dia bisa semanis seperti itu pada perempuan?" Gerutu Kelvin yang menonton Diego dan Figlia dari ambang pintu, bersama Key dan Albert, jangan tanyakan kemana William pergi, pria itu sudah lebih dulu meninggalkan apartemen pukul tiga pagi tadi.

Tentu saja menjadi hal haru untuk mereka saat melihat Diego bersikap lembut pada perempuan setelah dulu, harapan nya dibanting kuat oleh seseorang yang ia cintai.

Albert menggedikkan bahunya "Ada yang salah pada kepalanya, mungkin?"

"Kurasa kita harus pulang, masih banyak yang harus di urus." Key Acuh.

"Aku membatalkan penerbangan ku menuju Swiss berkali-kali karena ini." Kelvin membalikkan tubuhnya dan berjalan mengikuti Key bersama Albert.

"Kembalilah dua hari lagi, Mr. Kolo memerintahkan rapat, jangan membuat nya marah karena ketiadaan tim pemasaran mu disana." Key memperingatkan.

"Yang benar saja, dua hari?" Kelvin mengacungkan 2 jarinya.

"Ada masalah penyelundupan barang yang terdeteksi di Inggris dan Barcelona." Albert memberitahu "William meminta Key menemui Letramon untuk membahas ini."

"Bagaimana bisa? Aku tidak mendapat laporan apapun dari anak buahku."

"Ulah keluarga Maheswara kurasa?" Balas Albert setelah menghela nafasnya.

"Sea mengirimkan dirinya untuk bunuh diri jika dia terlibat." Ingatkan Kelvin

"AISI akan mencurigai kita jika terus menerus seperti ini." Key bernafas panjang "Bahkan Interpol juga tidak bisa terus menerus membantu kita."

Giocare Per Amore E MorteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang