16 Tahun lalu — Roma, Italia (2006)
.
.
.
20:15
"Kau terlambat untuk turun." Ares menegur laki laki yang baru saja datang menyusul mereka semua ditaman belakang, laki-laki yang sudah mengenakan setelah piayama itu adalah Kelvin, ia nampak acuh dengan teguran Ares, jadi dia hanya menguap dan berjalan mendekati Lilac yang duduk sendirian, enggan untuk mendatangi William yang sedang menepi bersama Lendrina.
"Dimana Arthur?" Kelvin memulai pembicaraan dengan gadis yang sibuk dengan papan Qwerty di ponselnya, Kelvin mengacak rambutnya gusar saat merasa mood nya benar-benar tidak baik hari ini, laki-laki itu benar-benar baru bangun dari tidurnya, wajahnya saja masih terlihat berantakan dan kesal karena harus bangun untuk makan malam.
"Dia dan Lion pergi keluar untuk membeli sampanye " ia mengangguk angguk mendengar hal tersebut, nembawa pandangannya mengedar keseluruh tempat hingga matanya menangkap dua sejoli yang nampak duduk tenang di bangku putih, menikmati malam, bercanda dan melihat bintang bersama.
Ternyata suhu 18°C malam ini tidak benar-benar membuat Kelvin merasa dingin.
"Jadi teman yang dia maksud adalah Albert?"
Lilac berhenti dengan papan Qwerty nya, gadis itu mendongak dan menoleh kearah Kelvin yang melemparkan tatapan tajam pada dua orang tersebut, Lilac berinisiatif merangkul lengan Kelvin, dia juga sedikit memijatnya, bermaksud untuk menenangkan sahabatnya.
"Lagi pula masih banyak gadis lain, tidak harus Queen kan?"
"Tidak, harus Queen." Kelvin beralih menatap Lilac "Harus Queen." Ulangnya.
"Lalu bagaimana? Dia sudah menjadi kekasih sahabatmu sekarang—"
"Sahabatku hanya kau, dan William." Kelvin mempertegas "Dia bukan bagian dari kita jika saja William tidak menariknya masuk kedalam lingkaran kita."
"Aku punya banyak kenalan Kelvin, kau bisa berkencan dengan salah satu dari mereka." William datang, laki-laki itu duduk dan merangkul sahabatnya, Lendrina ia biarkan untuk bersama kakaknya sebentar.
"Kau tahu untuk siapa aku menutup rapat hati ku sampai detik ini." Kelvin berdesis.
"Kami tahu.." Lilac masih memijat mijat pelan lengan kekar Kelvin "Kami tahu kau sudah menyukainya saat usiamu sepuluh tahun, tapi bagaimana jika dia lebih menyukai Albert dari pada kau?" Faktanya Kelvin sudah lebih dulu bertemu dengan Queen di sebuah festival musik saat usianya masih sepuluh tahun dan Queen 7 tahun saat itu, mereka tidak sengaja bertabrakan lebih tepatnya Kelvin yang menabraknya hingga menjatuhkan ice cream gadis cantik itu, Kelvin sudah menyukainya sejak saat itu dan jatuh cinta setelah mereka bertemu lagi di akhir 2005, Kelvin bahkan masih ingat tatapan mata Queen di tujuh tahun lalu hingga ia tahu kalau Queen yang ia temui adalah Queen yang dulu.
Tapi mungkin Queen tidak mengingatnya.
"Kau bisa bertahan jika kau mau, tapi menurutku untuk menganggu hubungan mereka itu bukan dirimu." William mengehela nafasnya setelah dia menyelesaikan kalimatnya "Kurasa hanya aku yang melakukan hal rendah seperti itu, kau tidak mungkin kan?"
"Mungkin saja." Kelvin menarik lengannya dari Lilac dan menyingkirkan tangan William yang bertengger dipundaknya "Mungkin saja jika aku membunuhnya sekarang."
"Aku akan mengirim mu ke kantor polisi." Lilac menyipitkan matanya kesal.
"Sangat tidak adil, aku menunggunya bertahun tahun, aku mengejarnya tapi dia memilih laki laki yang perasaannya masih jelas terjebak pada perempuan lain."
ESTÁS LEYENDO
Giocare Per Amore E Morte
Romance"kita hanya sekumpulan manusia yang terjebak di dalam cerita MASA LALU" 💰 For you information, Babies 🧚🏻 untuk konflik SingtoKrist sudah bisa kalian temukan pada part; 30). WILLIAM XX 🕷️ Lalu untuk konflik ALKEYGOVI tidak selesai sampai di; 11)...
