Giocare Per Amore E Morte

11). ALKEYGOVI XI

🥃 ALRA Wedding Day? 🥃

Seorang pria berdiri tegap didepan cermin yang memantulkan bayangan tubuhnya, melihat wajah yang awalnya penuh dengan bekas lebam mulai sedikit tersamarkan oleh riasan.

Aku menyuruh beberapa dokter untuk meracik obat yang menekan otakmu, memberi rasa aman dan tenang saat kau meminumnya, walaupun secara teknis itu membuat ingatan mu menghilang perlahan.

Ia membenarkan tata letak dasi kupu-kupu yang sangat kontras dengan Setelan jas putih yang ia kenakan hari ini.

Tidak. Ingatan mu tidak akan bisa kembali, kau beruntung karena aku membuat pengakuan secepat ini dan mengikuti saran Yasmine, jika tidak mungkin kau juga akan melupakan kami.

Pria itu beralih untuk memakai jam tangannya, mempersiapkan diri agar terlihat benar-benar siap untuk menghadapi hari yang mungkin akan terasa sangat panjang dan menyakitkan setelah mengetahui semuanya.

Albert benar-benar merasa kehilangan dirinya sendiri saat ini.

Laki-laki itu kembali pada cincinnya, mengamati cincin berlian yang nampak sangat mewah, dan cantik jika nantinya dipakai oleh Sera.

Aku dan Sera sudah menjalin hubungan sejak kami kelas satu sekolah menengah, aku sengaja tidak memberitahukannya pada kalian, karena situasi hubungan kami saat itupun sulit, aku juga terjebak dalam permainan keluarganya dan itu membawaku dekat dengan Margaretha, tapi aku berani bersumpah aku tidak pernah menyentuh nya, aku menolaknya karena aku sadar dia adalah pacarmu Go, dan karena penolakan itulah dia meninggalkan mu dan kita semua.

"Apakah aku akan berada di kesulitan yang sama seperti yang dirasakan Key?" Gumam Albert seraya memandangi cincin tersebut.

Hubungan kami masih berlanjut sampai orang tua Diego meninggal, Edrick memaksa ku untuk mengikuti rencana Ayahnya, meracuni keluarga mu saat itu, aku menolak dan imbas dari penolakan ku adalah.. mereka membunuh orang tuaku.

"Aku tidak mungkin bisa berkorban sebesar itu hanya untuk membuat mu jatuh cinta padaku."

Aku tidak pernah benar-benar bisa memilih antara Margareth dan Sera, namun jika kalian bertanya siapa yang kucintai.. Margaretha masih berada dilantai tertinggi hidupku, tapi aku tidak bisa berbohong jika aku membutuhkan Sera, hanya dia yang menemani ku saat Margaretha meninggalkan ku, namun harapanku ku kubur dalam dalam saat dia mengatakan mencintai seseorang, setelah itu.. aku membencinya dengan alasan kematian orangtuaku, walaupun aku tau dia tidak terlibat sama sekali.

Albert memasukkan kembali cincin itu pada kotak berwarna merah maroon, menaruhnya diatas meja rias, setelah benar-benar mempersiapkan diri, Albert keluar dari sana tanpa membawa cincinnya, pria itu berjalan menuju ruang rias (2), tempat dimana Sera berada.

Kita bahkan hancur karena lelucon ini selama bertahun-tahun.

Albert bergerak mengangkat tangan kirinya untuk melihat sebuah jam yang melingkar pada pergelangan tangannya.

07:35 (menit)

Acara pemberkatan akan di mulai sebentar lagi.

"Bisa tinggalkan kami berdua disini?" Pintanya pada beberapa Make-up Artist yang baru saja selesai merias pengantin wanitanya, mereka langsung berbondong bondong keluar dari sana saat Albert memerintah.

"Apa kau yakin?" Bukan Albert, tapi Sera yang memulai pembicaraan lebih dulu.

"Itu harusnya menjadi pertanyaan ku." Albert memegang kedua pudak Sera dari belakang dan melihat pantulan diri mereka bersama dicermin.