Giocare Per Amore E Morte

53). WILLIAM XLIII - POINT PROBLEM

16 Tahun lalu — Milan, Italia (2006)

.
.
.

"ARMOS?!" Serentak semua orang yang ada diruang rapat, dengan lampu redup dan minim nya pencahayaan benar-benar membuat suasana sangat mencekam.

Luke menggeleng frustasi saat mendengar kebusukan kakaknya terbongkar, dia dan semua orang disini tidak bisa menuangka jika Armos bekerja untuk Italian Grove dan keluarga Argantes.

"Demi tuhan, aku sudah memusnahkan semua Arluke Watch saat pemerintahan membuat surat teguran." Nafas Luke memburu "Tapi aku tidak tahu jika Armos masih menegang yang asli."

Key habya diam, dia mengurun niatnya untuk memberitahu kabar jika Armos juga menyalah gunakan Arluke Watch untuk membunuh orang tua Diego, untuk malam ini, mereka memiliki agenda yang lebih urgent dari sekedar kematian orang tua Diego.

"Armos seorang dokter, di mengambil alih perusahaan keluargamu, kalian berada dititik tinggi. Kenapa Armos masih mau berkerja dengan para penyembah setan?" William terkekeh tak percaya, di melemparkan kertas kertas yang ada dihadapannya. Ini benar-benar diluar ekspektasi semua orang.

"Masalah besarnya kenapa perusahaan keluarga mu memakai Channox untuk merk jam kalian."

"Proyek jam tangan itu sudah terjadi sejak ayahku masih hidup, Arthur." Kesal Luke "Aku seorang dokter, aku juga tahu bahaya Channox."

Channox, layaknya keindahan berlian, mengkilau dan bersih. Channox ditemukan sekitar tahun 1952 oleh para ilmuwan disekitar gereja Katholik Roma, semua orang digemparkan oleh penemuan baru itu, namun tidak lagi saat pada ilmuwan selesai meneliti dan memberitahukan bahaya Channox yang sesungguhnya. Menyerang otak dan nyaris mematikan sistem sel saraf. Channox akan semakin berbahaya jika dipasangkan dengan CsO chips, chips yang dirancang oleh keluarga Cassano untuk Sole Fioco. CsO chips memilik pernanan untuk mengontrol seseorang yang sudah ditaman dengan chips tersebut.

Dan Arluke Watch adalah hasil kolaborasi dari keluarga Cassano dan keluarga Luciano.

Mereka merancang sistemnya dengan sangat apik, pengguna jam salinan dapat dikontrol oleh pengguna jam asli walaupun dari jarak sangat jauh, ini sama saja dengan tindakan hipnotis.

"Aku akan membunuh si brengsek it—"

"ARNOLD!" Letramon dan Ares menahan tubuh Arnold saat laki-laki itu hendak pergi meninggalkan ruangan untuk mencari Armos, matanya sudah berkobar amarah yang dahsyat dan kian membesar karena rasa sakit hati yang tidak bisa di tandingi oleh apapun.

"SI BRENGSEK ITU MEMBUAT KAKAKKU TIDAK SADAR DAN SETELAH ITU MELECEHKANNYA!"

Yap!

Inilah yang sedang diperdebatkan oleh mereka semua, mereka akhirnya tahu siapa yang melecehkan Regitta dan membuat perempuan itu hampir mati.

"BAHKAN SETELAH ANAK ITU LAHIR, ARMOS JUGA MASIH INGIN MEMBUNUH KEDUANYA! APA KAU TAHU RASA SAKIT HATI KU MELIHAT KAKAK PEREMPUAN KU DIHANCURKAN SEPERTI ITU?!" Arnold membanting kursi yang ada didekatnya, menendang semua barang, dan melemparkan apapun yang ada didekatnya, dan semua orang hanya menontoni nya. Bukan tidak berani memberhentikan, tapi mereka membiarkan laki-laki itu untuk meluapkan semuanya.

Satu persatu kebenaran mulai terungkap sekarang dan memperlihatkan dalangnya, dan yang benar-benar berdiri dibelakang semua masalah selama ini adalah keluarga Argantes.

Namun untuk kasus pemerkosaan ini, mereka yakin keluarga Argantes juga tidak ada sangkut pautnya.

"Selamat malam tuan.." Atensi mereka beralih saat kedatangan Steve dan beberapa bodyguard keluarga Cassano masuk "Kami tidak menemukan tuan Armos dikediamannya."