Rencana Kedepan

21 4 1
                                    

"Dev".

"Iya?".

"Kamu hari ini cantik, dan selalu cantik".

"Makasih". Ujar devina langsung melangkah masuk ke dalam rumahnya.

Arsen juga kembali masuk ke mobil untuk segera pulang ke rumah juga.

"Tumben udah pulang". Ujar rio yang sedang bermain PS bersama angga di ruang tamu.

"Sewot mulu". Jawab devina langsung naik ke lantai atas untuk mengistirahatkan tubuhnya.

"Capek banget seharian pake sepatu hak tinggi, ditambah rok kek gini. Jadi susah kan gabisa salto". Gumam devina yang sedang mengganti pakaian di dalam kamarnya.

"Nahh. Lega banget busettt". Devina merebahkan tubuhnya dikasur dengan memakai kaos tosca oversize dan kolor pendek berwarna hitam.

Hujan datang dengan tiba - tiba. Tidak terlalu deras, hanya saja sedikit lebih menenangkan fikiran dan suhu tubuh yang panas. Waktu sudah menunjukkan pukul 17.05 WIB.

Devina ketiduran selama itu. Hingga akhirnya angga membangunkan devina untuk segera bangun dan mandi. Karena hari sudah mau menjelang malam.

Setelah devina terbangun, ia seperti biasa. Mengecek dulu hp nya dan selalu mencari notif favoritnya. Yaitu arsen.

Arsen❤️
Bangun sayangku udah sore
Ngebo mulu
Dev kok gak dibales
Udah dibangunin juga
Dev
Sayanggggggg
Kamu dimana
Dengan siapa
Sedang berbuat apa
Dev😩
Kangen banget sumpaaaaaahhhhh

50 panggilan tak terjawab dan 288 pesan belum terbaca

"Astaga ni anak". Gumam devina sambil tersenyum - senyum sendiri melihat notif yang selalu ia cari setiap kali bangun tidur.

Makan malam pun telah di siapkan. Seperti biasa mereka selali berkumpul bersama dimeja makan. Dan asik berbincang - bincang.

"Bun, bang angga udah ada cewek noh". Ujar rio sontak membuat mereka yang sedang makan malam terkejut.

"Iya ngga? Apa yang dikatakan rio barusan?". Tanya friska dengan tatapan mata yang mengintimidasi.

"Ckk, padahal angga mau kasih kejutan buat bunda. Rio mulutnya malah ember dah". Gumam angga kesal sambil menatap ke arah rio yang terkekeh.

"Wahh, kenalin dong ke bunda".

"Dia di lombok bun".

"Loh, orang lombok?".

"Enggak sih, dia asli bali".

"Pasti cantik".

"Behhhh, cantik bet bun. Asli. Rio udah lihat". Sahut rio.

"Kok abang ga pernah cerita ke devina?".

"Rencananya abang mau bikin kejutan buat kamu sama bunda dev. Malah uda dibocorin sama rio".

"Elahhh bang. Lagian juga udah gregeten gue".

"Ya gak gitu juga kali rii. Ah rese lo".

"Kamu mau seriusin dia ngga?". Tanya friska.

"Insyallah gitu bun. Lagian dia anaknya juga baik".

"Namanya siapa ngga?".

EccedentesiastWhere stories live. Discover now