36. Weichen?

287 27 1
                                    

Malam berikutnya, Gyuvin menggunakan waktu tidurnya untuk pergi ke Sungai Han seorang diri dengan membawa gitar. Ia menggelar tikar dan menaruh ramyeon yang sudah ia seduh di sisinya, lalu mulai memetik gitarnya dan menyanyi, berpikir bahwa tempat tersebut sudah benar-benar sepi dari pengunjung.

'O geudaeneun eodi innayo
Naega yeogi seoinneunde
I bam jinagamyeon mannal su innayo
Saranghaneun naui sarama

Nae moksori deutgo innayo
Nae maeumsok sarang yaegi
I gyejeorui kkeuten geudaega innayo
Nareul itji marayo

Hanamyeon dwaeyo nal utge hal saram
Gaseum gipi jeo gipsugi saegyeodulgeyo
Hanamyeon dwaeyo nal ulge hal saram
Huhoehaji anayo'

"Suara kamu bagus.. aku seneng deh dengernya."

Gyuvin menoleh ke belakang dengan sedikit horor, pasalnya suara yang barusan memujinya terdengar begitu familiar.

"O-oh ya? M-makasih.." gugupnya.

"Sama-sama. Aku boleh duduk disini?" pemuda pemilik surai seleher dan gigi kelinci itu bertanya dengan sopan. Gyuvin buru-buru mengangguk, menyanggupinya. Mempersilakan pemuda itu duduk di sampingnya dengan dibatasi ramyeon instan di antara mereka.

"Maaf kalo gue lancang.. tapi kenapa lo keliaran jam segini? Bahaya, lo masih bocah harusnya jangan pulang terlalu larut."

"Aku kebetulan lagi jalan-jalan. Terus aku liat kamu sendirian disini, bawa gitar. Aku pikir kamu suka nyanyi.. ternyata aku bener."

"Is that so?" Gyuvin menaikkan kedua alisnya. "Do you know me, by any chance?"

"No.. are you someone famous?" pemuda itu terkekeh, dan Gyuvin justru merasa sesak. Bahkan, cara pemuda itu tertawa mirip sekali dengan Yujin. Bukan hanya raut wajahnya saja.

"Oke, ayo kita kenalan. Nama gue Kim Gyuvin. Lo?" Gyuvin menyodorkan tangannya, yang lantas disambut malu-malu oleh yang lebih kecil.

"Weichen, panggil aja Wei. Nice to meet you, Gyuvin."

"Pleasure is mine, Weichen," Gyuvin kini tersenyum dengan lebih lepas.

Pemuda itu mengangguk tanpa melepaskan tangan Gyuvin, dan Gyuvin pun diam-diam merapalkan doa di dalam hatinya.


'Yujin, kalo emang dia pengganti yang kamu kirim buat aku, bisa nggak kamu kasih aku petunjuk? Aku udah nggak kuat jalanin hari-hariku tanpa kamu...'







.....tbc

—————



A/N : pemanasan dulu nih sebelum masuk season 2 beneran

18 AGAIN (BinHao / GyuJin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang