Chapter 52

4.9K 440 5
                                    

#Pov Marko

Marko baru saja selesai meeting, hari ini jadwal tak terlalu padat dan marko bebas melakukan apapun setelah ini, kini marko masih sibuk dengan laptopnya untuk memeriksa berkas, hingga matanya melihat ke arah jam tangan, waktu menunjukkan pukul 12 siang, marko berdehem dan menutup laptopnya karena waktunya untuk makan siang.

Sekarang ini marko sudah berada didalam mobilnya, sedang menimbang apakah dirinya akan makan siang dirumah atau dicaffe langgananya, dan saat beberapa menit berfikir marko memutuskan untuk pulang kerumah.

Begitu sampainya dirumah, marko tidak memasukkan mobilnya kegarasi karena berfikir akan pergi lagi setelah makan siang, dirinya taruh mobil itu didepan gerbang dan marko berjalan untuk masuk kedalam rumah.

Marko langsung pergi kearah dapur karena yakin biru sedang berada disana, dan benar saja, biru sedang sibuk mencuci peralatan bekas memasaknya, sudah ada beberapa makanan yang berada diatas meja makan, marko tersenyum lalu berjalan semakin mendekat pada biru, begitu berdiri disampinya marko dapat melihat wajah bingung biru, mungkin karena berfikir tak biasanya marko akan pulang kerumah jika jam makan siang seperti ini, marko bubuhkan kecupannya pada kening biru, membuat biru menatapnya lalu tersipu malu.

"mas marko tumben jam makan siang gini pulang kerumah?" tanya biru pelan.

"lagi pengen makan masakan kamu aja" marko tersenyum.

"yaudah sini duduk" ucap biru setelah mencuci tangannya.

Marko menurut dan langsung mendudukan diri dikursi, biru dengan sigap segera mengambilkan piring dan menaruh nasi diatasnya, kemudian biru juga menaruh lauk-lauk yang sudah ia masak tadi, setelah itu biru menyiapkan air minum untuk marko minum nanti.

Marko terus saja tersenyum menatap biru yang sedang sibuk melayaninya, marko merasa hatinya begitu senang karena membayangkan kehidupan mereka akan terus seperti ini, rasanya seperti keluarga kecil yang bahagia bukan?.

"selamat makan mas marko" ucap biru yang sudah menjadi kebiasaan.

"terimakasih sayang, kamu ngga ikut makan?" tanya marko yang melihat biru hanya menyiapkan makan untuknya.

"aku nanti aja, tadi baru habis minum jus, jadi masih kenyang" ucapan biru diangguki oleh marko.

"yaudah mas makan ya" ujar marko dengan nada lembutnya.

"iya mas marko, makan yang banyak ya" biru berucap dengan senang.

Marko mengangguk sambil tersenyum, dirinya mulai menyuapkan nasi kedalam mulutnya, dan marko lagi-lagi tersenyum karena masakan biru sangat cocok dilidahnya, sungguh pasangan idaman, tak salah jika marko menyukai tipe pacar seperti biru.

Biru menaruh kedua tanganya diatas meja sambil memperhatikan marko yang masih lahap memakan masakannya, biru selalu senang saat anak-anak atmajaya memakan masakanya dengan lahap, setelah makanan diatas piringnya habis, marko mengambil gelas yang tersedia di hadapannya dan meminum air didalam gelas itu.

"masakan kamu selalu enak, I love it" marko mengusap tangan biru yang berada dimeja.

"terimakasih hehe" ucap biru sambil tersenyum malu.

"oh iya sayang, kamu kan bentar lagi udah mau mulai kuliah, mumpung mas lagi senggang, kita belanja keperluan kamu yuk?" ajak marko pada biru.

"tapi mas marko beneran lagi senggang? aku takut ganggu kerjaan kamu" biru menggaruk tengkuknya tanda bahwa dirinya merasa tak enak.

"kalo sibuk, udah pasti mas minta tolong sama yang lain buat anter kamu, mas beneran ngga lagi sibuk kok, sekarang kamu siap-siap ya? mas di depan" ujar marko lalu berdiri dari duduknya, membubuhkan kecupan di pucuk kepala milik biru.

ATMAJAYA'S (Haechan Harem) जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें