Chapter 88

5.1K 349 38
                                    


  #10 Tahun Kemudian

Keluarga atmajaya kini sudah semakin sejahtera, kelima anak atmajaya sudah memiliki usaha masing-masing yang cukup sukses sehingga membuat keluarga atmajaya yang sekarang semakin berkecukupan.

Sesuai janji Jero dan keempat adiknya, mereka berhasil menikahi biru, walaupun tak membuat acara secara bersamaan, dimulai dari menikah dengan jero dan berselang setiap satu tahun biru menikah dengan keempat pacarnya itu.

Waktu menikah dengan jero, biru meminta izin untuk mengadopsi seorang anak dari panti asuhan yang dulu pernah biru tinggali, anak laki-laki berkulit putih, dengan senyum yang manis, yang biru beri nama Cleo Atmajaya, saat ini anak itu sudah berumur 12 tahun, dan cleo sudah memasuki kelas 1 SMP.

Kebahagiaan dan juga Masalah silir berganti, namun tak membuat biru dan suami-suaminya itu putus asa, mereka percaya masalah dan kebahagiaan yang datang pada mereka adalah bumbu cinta, agar cinta mereka semakin kuat.

2 tahun yang lalu, biru juga berhasil membuka toko bunga yang ia beri nama Atmajaya flowers, dan usahanya itu biru bangun dengan uang hasil tabungannya sendiri, dan toko bunganya itu sudah memiliki 3 karyawan.

Setelah menikah, biru kira kelima suaminya sedikit berubah dan mengurangi sifat manja mereka, namun biru salah, kelima anak atmajaya itu malah hampir setiap hari berebut untuk tidur dengan biru,  biru saja sampai pusing sendiri.

Dan hari ini, setelah biru mengecek toko bunganya, biru memutuskan untuk menjemput cleo dengan mobil pribadinya, mobil yang gara belikan ketika biru ulang tahun, tahun lalu.

Biru menjalankan mobilnya kearah sekolah mewah dimana cleo disekolahkan, dan sesampainya disekolah biru turun dan menunggu cleo dihalaman sekolah itu, begitu melihat anak semata wayang yang begitu ia sayangi itu berlari keluar dari sekolah, biru merentangkan tangannya untuk menangkap anaknya yang sudah remaja itu.

"haijagoan buna, gimana sekolahnya hari ini?" tanya biru pada cleo.

"cleo happy soalnya tugas cleo dapet nilai 100 bunaa, hari ini kelas cleo juga kedatangan siswa baru, namanya Raka, Raka duduk sebangku sama cleo hihi" anaknya berujar dengan semangat membuat biru tersenyum manis.

"anak kesayangan buna selalu pinter, nanti buna kasih hadiah karena adek cleo berhasil dapet nilai 100 lagi, buna senang sekali adek cleo punya banyak teman" biru mencubit gemas hidung kecil cleo.

"buna jangan panggil adek terus cleo sudah kelas 1SMP maluu" rengek cleo karena takut ada temannya yang mendengar dirinya masih di panggil adek oleh orang tuanya.

"astaga lucunya anak bunaa, okey buna ngga akan panggil adek lagi, yuk kita pulang" biru mengulurkan tangannya kearah cleo.

"lets goooo bunaaaa" cleo menyambut tangan biru dengan senang.

Biru menggandeng tangan anaknya itu menuju mobil, setelahnya biru lajukan mobilnya menuju rumah mewah atmajaya, dan sesampainya di gerbang, biru mengernyit karena garasi rumahnya terdapat beberapa mobil, apakah suami-suaminya itu sedang dirumah? tapi ini baru jam 12 siang?.

Biru memutuskan untuk menaruh mobilnya didepan gerbang, kembali menggandeng tangan cleo untuk masuk kedalam rumah, dan begitu biru dan cleo masuk, kelima suaminya itu sedang duduk diruang utama sambil mengobrol.

"jagoan papa sudah pulang, sini nak" ujar jero yang langsung dituruti oleh cleo.

"papa jero kok sudah pulang? tidak sampai sore bekerjanya?" tanya sikecil yang membuat jero mengecup puncak kepala anaknya itu.

"nanti papa berangkat lagi sayang, papa pengen makan siang bareng sama jagoan" ujar jero lalu mengusak rambut cleo.

"aku masak dulu deh, kalian kok ngga bilang mau makan siang dirumah" ucap biru menatap satu persatu suaminya.

ATMAJAYA'S (Haechan Harem) Where stories live. Discover now