Chapter 54

4.4K 404 9
                                    

#Pov Bara

Dosen yang mengajar dikelas bara baru saja mengakhiri kelas, bara mengambil ponselnya dan mengabari kesayangannya karena siapa tau biru sedang menginginkan sesuatu karena kebiasaan bara biasanya akan membelikan cemilan atau snack untuk biru.

Bara melajukan motornya untuk menuju kantor marko, bara juga paham tak mungkin mudah membawa belanjaan jika memakai motornya, makanya ia kekantor marko untuk menukar motornya dengan mobil

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Bara melajukan motornya untuk menuju kantor marko, bara juga paham tak mungkin mudah membawa belanjaan jika memakai motornya, makanya ia kekantor marko untuk menukar motornya dengan mobil.

Begitu sampai dikantor marko, marko sedang meeting, bara yang tak mau biru menunggu lama pun hanya mengirim pesan pada marko bahwa kunci mobil sekarang ada pada dirinya, setelah selesai meeting nanti, marko pasti membaca pesan darinya.

Bara sudah membawa mobil marko untuk pulang dan akan menjemput biru, hanya memerlukan 15 menit untuk bara sampai dari kantor marko menuju rumah mewah mereka.

Sesampainya dirumah, bara langsung masuk kedalam rumahnya dan mencari keberadaan biru, bara berjalan kedapur namun tak ada biru disana, lalu bara memutuskan untuk masuk kekamar milik biru, dan benar saja biru sedang memakai sepatunya sambil duduk disoffa.

Bara mendekat lalu mengambil alih sepatu yang sedang biru pegang, bara berjongkok dibawah soffa dan menaruh kaki biru pada pahanya lalu mulai memakaikan sepatu pada kaki kecil biru yang sudah mengenakan kaos kaki.

Selesai memakaikan sepatu itu bara mencondongkan kepalanya dan mengecup pipi gembil biru beberapa kali, dan biru hanya terkekeh karena tingkah bara itu.

"cantik amat sih, pacar siapa nih?" tanya bara menggoda biru.

"ngga tau, kayaknya aku ngga punya pacar deh" biru dengan iseng membalas.

"sayaaaaang, kok gituu?" bara merengek tak suka

"haha maaf ya sayang" biru terkekeh pelan.

"kamu cantik jadi aku maafin hehe, mau berangkat sekarang?" tanya bara dengan nada lembutnya.

"iyaa, sekarang aja" jawab biru sambil menyengir.

"oke, let's go cantik" bara mengusak rambut biru dengan sayang.

Biru hanya terkekeh melihat kelakuan bara, dirinya menerima uluran tangan bara dan bergandengan tangan keluar dari rumah menuju mobil yang bara parkirkan didepan gerbang.

Bara membukakan pintu mobil untuk biru, baru setelah itu bara masuk kedalam mobil, bara juga memakaikan seatbelt untuk biru lalu bara mengusak rambut biru yang sudah semakin panjang itu.

Bara mulai melajukan mobilnya dengan tangan yang sesekali meremat paha biru, biru hanya tersenyum dan menikmati afeksi yang bara berikan padanya, sungguh bara yang menyetir hanya dengan satu tangan itu membuat bara terlihat semakin tampan.

Bara juga sesekali bergumam karena hafal lagu yang saat ini sedang ia putar dimobil, biru lagi-lagi tersenyum karena setiap hari rasanya ada saja kelakuan anak atmajaya yang dirinya baru tau dan berhasil membuatnya semakin menyadari perasaannya pada kelima anak atmajaya itu valid.

ATMAJAYA'S (Haechan Harem) Onde histórias criam vida. Descubra agora