Chapter 74

2.9K 313 4
                                    

Cahaya matahari sudah terlihat cerah, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 7 pagi, biru sudah rapi dengan pakaian kemeja putih dan bawahan hitamnya, dirinya datang menuju meja makan karena hari ini bi ranti meminta biru untuk tak usah membantu menyiapkan sarapan, makanya biru baru datang untuk melakukan sarapan.

Biru mengernyitkan dahinya saat hanya ada keempat anak atmajaya yang berada dimeja makan, kemana orang yang akan pergi bersamanya kekampus itu?, apakah masih berada dikamarnya?.

"mas vian masih dikamar ya?"  tanya biru pada keempat anak atmajaya yang berada disana.

"kayaknya iya sayang, mau mas bantu panggilin?" marko yang menjawab.

"ngga usah deh mas, biar aku ajaaa" jawab biru lalu berdiri dari duduknya.

Marko dan yang lain mengangguk dan membiarkan biru pergi menaiki tangga untuk menuju kamar savian, Biru mengetuk pintu itu pelan namun tak ada sautan dari dalam kamar itu, hal itu membuat biru langsung menyelonong masuk.

Yang biru dapati setelah masuk kedalam kamar itu adalah savian yang masih terlihat sangat nyaman tertidur dengan selimut yang menutupinya, biru melangkah dengan kesal membuka gorden kamar itu hingga terbuka lebar, lalu menyingkap selimut yang savian gunakan.

"mas vian bangun, ini udah jam 7 loh, kita mau kekampus" omel biru yang merasa kesal.

"eummh, apa sih sayang, masih pagi udah marah-marah aja" savian berucap sambil sesekali menggeliat.

"ini udah jam 7, jam 8 kita harus udah sampe kampus, kamu bahkan belum mandi loh, semalem begadang kan?" tanya biru yang kini sudah berkacak pinggang.

"hmm cuma sampe jam 2 kok" jawab savian yang masih memejamkan matanya.

"dari semalem aku udah ingetin buat ngga begadang biar hari ini bisa lebih fresh, bandel banget" ujar biru masih dengan perasaan kesalnya.

"kalo kamu ngga bangun sekarang, aku berangkat sendiri aja, dasar ngeselin!" marah biru yang berjalan kearah pintu.

"tungguin aku sayang, aku mandi sebentar aja, jangan tinggal" savian panik, takut biru semakin marah.

Savian dengan cepat bangun dari kasurnya lalu berlari kearah kamar mandi, biru menggeleng jengah, melihat kelakuan si bungsu atmajaya itu, sedari semalam biru sudah mengingatkan agar savian tak bergadang, namun anak itu tetap begadang sampai jam 2 pagi, biru masih merasa kesal namun tak ingin energinya habis hanya untuk memarahi savian.

  Hari ini Hari pertama Savian dan biru akan datang kekampus untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang akan dibawa pada MOS tiga hari kedepan, makanya biru tak ingin datang terlambat karena tak ingin mendapat cap buruk dari senior dan teman seangkatannya nanti.

#SkipTyme

Acara pertemuan pertama sudah selesai, Savian, Biru dan juga mahasiswa baru dikampus neo sudah paham akan apa saja kebutuhan yang akan dibawa 3 hari kedepan.

Kini Savian dan Biru sedang berada diparkiran karena akan pulang kerumah, sebenarnya tadi pagi semua anak atmajaya menawarkan untuk mengawal biru sampai kekampus karena hari ini hari pertama biru kekampus namun biru menolak karena tak ingin terlihat terlalu mencolok dan menjadi perbincangan orang lain, maka dari itu biru hanya datang bersama savian hari ini.

"sayang, aku boleh ke toilet dulu? aku kebelet" ujar savian tiba-tiba.

"yaudah sanaa, aku tunggu disini" jawab biru santai.

Savian mengangguk lalu mengusap rambut biru lembut, berjalan menjauh untuk pergi ke toilet, baru saja biru akan mencari tempat duduk untuk menunggu savian, biru tak melihat ada motor yang melaju cukup cepat dari arah luar parkiran, biru yang kaget pun merasa tubuhnya limbung.

ATMAJAYA'S (Haechan Harem) Onde histórias criam vida. Descubra agora