I Don't Know (part 13)

3.5K 268 42
                                    

"Semakin bahaya itu datang, semakin besar kemungkinan darah akan keluar dari alirannya. Semakin banyak senjata menhadang semakin besar kemungkinan daging akan robek dan hancur, semakin banyak musuh datang semakin kuat benteng yang dibangun. Tapi apakah benteng itu akan bertahan? Saat siasat dan siasat makin matang? Entahlah.... tapi yang ingin aku tanyakan adalah, kenapa aku terlahir sebagi seorang pewaris? Jika hanya kematian yang selalu mengincarku...."

-Kim Jungkook-

.........................

(Author **** POV)

Dingin....

Begitu terasa saat angin malam menghembuskan keajaibannya, membuat suasana yang terasa gelap itu serasa begitu merinding. Berhasil menggerakan dedaunan dan ranting pohon di sekitar halaman dengan ukuran yang luas itu, hamparan halaman yang begitu luas dan jangan lupa bagaimana 'wah-nya' rumah yang bagaikan bak istana itu.

Cukup diakui, jika tuan Kim Minseok adalah seorang milyuner yang terkenal di negeri Gingseng.

Perusahaan...

Harta...

Tahta...

Gelar...

Dan juga wanita...

Jangan lupakan akan segala yang belum tentu dimilik oleh siapapun, ia miliki...

Dan dirinya berhasil membuktikan pada semua jika dia adalah salah satu pengusaha tersukses di berbagai negera.

Pantaskah keberhasilannya diacungi jempol?
.

"Tuan kita sudah sampai."

Mendengar seruan sang kemudi, pria dengan jas hitam yang melekat di tubuhnya hanya menganggukan kepalanya tanpa ada suara yang keluar dari mulutnya di tambah lagi,

Ceklek...

Terbukalah pintu hitam mobil itu, sembari sang supir membungkuk hormat. Menundukan kepalanya, dan jangan lupa dirinya yang begitu sopan mempersembahkan majikannya untuk berjalan di atas karpet merah yang selalu terpampang di depan rumah bak istana itu.

Tap...

Begitulah suara sepatu hitam itu kala menghentikan langkahnya, kedua tangan yang sudah membenarkan jasnya dan jangan lupakan wajah tegas nan datar yang dimiliki pria yang bersandang sebagai orang besar itu.

"Selamat datang di kediamanku anak muda, kuharap kau betah di sini."

Dengan ramah tuan Kim memberi sambutan selamat datangnya, mengulas senyum kebanggaannya mempersembahkan kepada seorang namja yang berdiri disampingnya.

Namja dengan jas hitamnya...

Namj dengan kaca mata yang menghiasi wajah tampannya,

Dan jangan lupa namja yang dikarunia....

Wajah tampan dan juga kecerdasannya...

"Terima kasih untuk penyambutanmu Tuan, kau memang terbaik..."

Pujinya, sembari membungkukan badannya dengan hormat dan juga terlihat begitu wibawa saat dia melakukannya.

Merasa senang dengan sikap namja muda yang begitu memperhatikan rasa sopan itu, membuat Tuan Kim mengulas senyumnya.

"sama-sama, anak muda... dan kuharap kau melakukan tugasmu dengan baik."

Begitu terlihat bagaimana tatapan yang begitu percaya di berikan padanya, diberikan pada namja yang mengulas senyum manis.

Descendant (Sad Story Vkook) [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang