Pukul enam pagi, Ari sudah berdiri di balkon samping kamarnya. Menikmati cuaca yang tidak begitu cerah sambil bertukar pesan dengan Hana.Hana sastra:
Ai?
Kamu jadi pergi?
Sama siapa?GhifariSyauqi:
Ya.
Sendirian.
Genta banyak kerjaan.Hana Sastra:
Sama Dhafin aja.
Jangan pergi sendiri.
Badan masih gitu juga.GhifariSyauqi:
Tadi subuh udah aku chat tapi si Dhafinnya gak nyahut.
Hana Sastra:
Paling msh tidur.
Aku telepon aja, ya?GhifariSyauqi:
Gak usah. Kasian.
Aku sendiri aja.
Lagian sebelum ke mama
aku mau mampir dulu ke Ghania.
Kalau sendiri kan lebih cepet.Hana Sastra:
Ya udah.
Tapi hati-hati.
Jangan capek-capek jg.GhifariSyauqi:
Ok.Hana Sastra:
Sebelum ke butik, kayaknya aku harus ke salon.
Rambutku udh kayak singa.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Kontan, Ari tertawa kecil melihat foto yang dikirim Hana.
GhifariSyauqi:
Masih bagusan juga singa.HanaSastra:
M to the O to the Nyet. 🐒
GhifariSyauqi:
Tadi ngakunya mirip singa.
Sekarang mirip monyet.
Jadi sebenernya mirip apa?HanaSastra:
Ih Ghifari!
Yang monyet tuh kamu!
Seminggu di rumah sakit, gak keramas.
Pasti makin mirip monyet.GhifariSyauqi:
Gak seminggu juga kali, Beb.
Bebek!
Sekarang udh keramas.Hana Sastra:
Yayayaya. Bebek!
Mana buktinya kalo udh keramas?GhifariSyauqi:
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![](https://img.wattpad.com/cover/124369755-288-k32910.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
i'm yours
Romancewhat's wrong? sequel. (Sebagian diprivat) Ini bukan tentang perjuangan Ghifari mendapatkan cinta Hana , tapi perjuangan bagaimana mempertahankannya di tengah ujian yang datang silih berganti. (18+)