Epilog (End super End!)

333K 12K 781
                                    

Santorini, Greece
12.01pm

"SANTORINI!!!!!" Megan berteriak seraya merentangkan kedua tangannya dan menghirup udara segar yang menerpa kulit wajahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"SANTORINI!!!!!" Megan berteriak seraya merentangkan kedua tangannya dan menghirup udara segar yang menerpa kulit wajahnya.

Megan berbalik dan menarik Alceo yang masih stay cool bediri dengan kemeja santai bercorak bunga-bunga yang terbuka dua kancing atasnya, celana pendek berwarna putih dan kacamata hitam yang bertengger di puncak hidungnya.

"Al, bukankah ini indah? Uwaaaaa! Aku jadi ingin tinggal disini!"

Alceo mencibir sambil melirik Megan yang terlihat seperti anak kecil. "Indah apanya. Apa gunanya bulan madu kalau aku tidak bisa melakukn apa-apa."

Megan mendengarnya. Megan langsung mencibir dan memukul perut bidang Alceo hingga laki-laki itu mengaduh karena kaget. "Bersabar bisa, kan? Memangnya aku bisa mengatur jadwal menstruasiku?!" Tanya Megan galak.

Alceo meringis kemudian ia memasang senyum terbaiknya dan memeluk Megan dari belakang sambil menikmati pemandangan kota Santorini.

"Sabar, sabar. Aku sangat sabar, Megan. Masih 3 hari lagi, kan? Aku sudah pernah menunggu lebih lama dari ini. Kau tentu tahu seberapa besar kesabaranku."

"Astaga! Kau menghitung?!" Tanya Megan tidak percaya.

"Tentu saja! Aku bahkan membuat reminder di dalam kalenderku," sahut Alceo semakin membuat Megan menganga lebar.

"Astaga..." gumam Megan tidak percaya.

Sebelum Megan sempat berkomentar lebih, Alceo sudah terlebih dahulu menyela. "Sudahlah, lebih baik kita makan siang dan berkeliling kota. Kita kembali kesini saat matahari terbenam kemudian makan malam. Ok?"

Megan berdecak namun menuruti saja tarikan tangan Alceo. "Dasar CEO tukang perintah," sindirnya.

"I heard that!" Sahut Alceo enteng.

"Baguslah," ujar Megan sengaja.

Alceo tersenyum mendengar ucapan Megan. Ia tidak akan bosan dengan perdebatan kecil mereka yang seperti ini sampai kapanpun.

***

"Sebentar lagi..."

"Sebenarnya kau mau membawaku kemana sih?!" Protes Megan seraya melangkah hati-hati karena matanya ditutup oleh kedua tangan Alceo.

"Sudah ikuti saja," ujar Alceo sambil terus menuntun Megan menuju ke deretan kursi di depan layar besar yang biasa dijadikan bioskop di alam terbuka yang ada di Santorini. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi jika pergi kesana, menonton dibawah bintang-bintang Yunani.

Ia sudah menyiapkan kejutan ini sejak merencanakan bulan madunya. Hal kecil baginya yang ia harapkan akan berkesan untuk Megan nantinya.

"Sedikit lagi..."

Bad Boy CEO And I [#MFFS 3]Where stories live. Discover now