SELAMAT

35.1K 2.3K 15
                                    

Selamat ulang tahun Diandra.. Ini kado buat kamu


Diandra keluar dari kantor jam 5 sore, berjalan santai seraya menatap layar Hp nya dengan pesan dari Alfa.

Sky Restauran pukul 7 malam. Untuk hari ulang tahun mu. [Alfa]

Sama seperti tahun sebelumnya, Alfa tetap ingin merayakan ulang tahun Diandra meskipun hubungan mereka tidak pernah membaik.

Masih melekat erat di ingatan Diandra setahun yang lalu saat Alfa merayakan ulang tahun nya dengan membuat sebuah mol penuh balon. Kemudian pesta nya berakhir dengan kabar perselingkuhan Alfa. Atau dua tahun sebelum nya saat Alfa menjemputnya di Swiss tepat hari ulang tahun Diandra berbarengan dengan kecelakaan kedua orang tua nya.

Kali ini kabar apa lagi, setiap Alfa merayakan ulang tahun nya pasti akan ada kejutan yang mampir. Mungkin lebih baik menghindari pesta itu dari pada di beri kejutan yang membuat nya Stroke di usia muda.

Bicara tentang kejutan. Ini sedikit menyenangkan untuk Diandra. Dia kejutkan dengan mobil warna putih yang di bagian belakang nya penuh dengan balon. Di antara balon-balon itu bertuliskan

HAPPY BIRTHDAY

"Hisyam" Seru Diandra melempar senyuman pada lelaki yang berdiri di samping mobil putih yang penuh balon.

Hisyam merentangkan kedua tangan nya, mempersembahkan hadiah nya untuk Diandra "You like ballons. Didn't?" Tanya Hisyam memandang lekat pada senyum bahagia Diandra melihat balon. Sangat sederhana.

"Semakin tambah umur balon nya semakin banyak ya?" Diandra menyambut baik kejutan dari Hisyam.

"Akan lebih banyak dari ini Ra, supaya kamu bisa terbang semakin tinggi lagi" Kata Hisyam membuka kan pintu mobil untuk Diandra.

Diandra terkekeh "Itu impian anak kecil Syam, mimpi bisa terbang dengan ballon" Diandra masuk duduk ke dalam mobil.

"Siapa tau aja bisa jadi kenyataan, jadi judulnya itu UP 2 ke paradise fall" Canda Hisyam menutup pintu mobil.

"Iya terbang tapi jatuh di got" Diandra membalas candaan Hisyam.

Hisyam memasukkan semua balon di kursi belakang hingga mobil nya sesak. Kemudian duduk di kursi kemudi.

"Jadi? 24 tahun?. Whats your plan princes?" Tanya Hisyam sambil menyetir.

"Menjalani kehidupan sebagai janda yatim piatu dengan baik" Jawab Diandra mengundang gelak tawa dari Hisyam.

"Lo bisa aja, tetep lucu" Kata Hisyam mengacak-acak rambut Diandra.

Hp Diandra berbunyi menyela kebahagiaan nya dengan Hisyam.

"Halo" Sapa Diandra mengangkat telpon nya.

"Kami membutuhkan anda secepatnya di rumah sakit" Suara di dalam telpon melenyapkan kebahagiaan Diandra dalam sekejap mata.

Senyum nya berubah kaku dan wajah nya pucat pasih.

***

Keadaan ayah Diandra semakin memburuk, terjadi penyumbatan pembuluh darah di otak nya. Dia harus segera di rujuk ke Singapore untuk menjalani operasi di otak nya. Diandra di butuhkan untuk menandatangani persetujuan rujukan dan penambahan biaya pengobatan.

Belum lagi harus ada orang yang pendamping ayah nya pergi ke sana. Diandra tidak mungkin meninggalkan ibu nya yang juga masih di rawat atau membawa nya bersama ayahnya karena itu membutuhkan biaya yang sangat besar.

DUA ATAPWhere stories live. Discover now