PERDEBATAN

35.6K 1.9K 16
                                    

Rachel lebih semangat dari hari biasanya. Dia datang lebih awal di banding rekan kerja nya yang lain, dia senyum lebih banyak dibanding hari biasanya. Dan dia yang pertama kali menyapa saat Anita,Azkia dan Nera datang hampir bersamaan.

"Selamat pagi" Sapa Rachel dengan senyum mengembang.

"Lo abis menang lotre ya? Kelihatan seneng gitu?" Tanya Nera merasakan semangat yang berbeda dari Rachel.

"Yuup" Jawab Rachel mengangguk.

"Serius lo?" Tanya Anita.

Rachel mendekat pada meja Nera "Anggap saja ini lotre" Kata nya memperlihatkan empat lembar tiket berwarna emas bertuliskan VIP Seat untuk konser Adam Cruise.

"Astaga... Ini tuh tiket konser Adam Cruise" Nera menjerit girang.

"Lo dapat tiket nya dari mana Hel? Gila lo, ini tuh tiket VIP. Beneran seperti menang lotre tau gak" Azkia ikutan girang memegang satu tiket untuk nya.

Hanya Anita yang tidak ikutan girang. Tidak seperti biasanya. Harusnya kan dia yang paling semangat karena dia sangat menginginkan ini sebelum nya.

"Gue minta maaf ya, gue kayak nya gak bisa ikut" Kata Anita loyo membuat Azkia, Nera dan Rachel menatap heran padanya.

"Kenapa Ta? Bukan nya lo yang paling ngebet ke konser itu?" Tanya Nera.

"Gue ada janji sama bokap untuk ketemu malam minggu nanti" Jawab Anita.

"Bokap lo? Dia mau ketemu sama lo? Jadi dia sudah mau mengakui lo sebagai anak?" Tanya Azkia beruntun.

"Akhirnya dia mau juga ketemu sama lo Ta" Timpal Nera.

Sepertinya di sini hanya Rachel yang tidak mengerti pembahasan nya. Hingga dia hanya bisa melongo dan jadi penonton.

"Sebagai calon gubernur, mungkin ini hanya untuk pencitraan nya saja" Anita tidak terlihat begitu senang meski begitu dia tetap ingin bertemu ayah yang selama ini mengabaikan nya. Ini bukan lagi tentang perasaan, tapi ini tentang masa depan Anita yang pasti terjamin bersama ayah nya yang saat ini sebagai calon gubernur.

"Apa pun itu Ta, Setidaknya sekarang dia mau bertemu sama lo. Lo harusnya senang dong" Nasehat Nera.

Sedikit mengambil kesimpulan saja di lintas akal Rachel, Merangkum dari percakapan mereka Anita tidak bisa ikut ke konser nya Adam karena akhirnya dia akan bertemu dengan bokap nya yang seorang calon gubernur.

****

Sudah menjadi kebiasaan bagi Hisyam untuk selalu muncul tiba-tiba di depan Diandra. Dia sangat jarang mengabari karena sibuk kerja, tapi saat memiliki waktu luang ingatan nya akan tertuju pada Diandra , seperti saat ini dia tiba-tiba ada di depan kantor Diandra memarkir mobilnya di halaman parkir Alaska Growt untuk menjemput Diandra pulang kantor.

"Hisyam, lo itu lama-lama mirip jalangkung tau gak" Canda Diandra yang saat ini sudah duduk di dalam mobil Hisyam.

Lelaki berkulit sawo matang itu terkekeh "Maaf ya, kerjaan di kantor banyak banget. Jadi gue sempat-sempat nya aja buat jalan sama lo".

"Kalo lo sibuk gak apa-apa kok, gue bisa ngerti" Balas Diandra menenangkan.

"Gue jarang banget jenguk bokap nyokap lo, jadi hari ini gue mau ke rumah sakit jenguk mereka" Ujar Hisyam.

Diandra menunduk sejenak, lalu kembali mengangkat dagu nya untuk tidak terlihat menyedihkan. Kejadian yang menimpa ayah nya saat hari ulang tahun nya belum sempat dia cerita ke Hisyam saat itu "Bokap sekarang ada di Singapore, dia di rujuk ke sana karena kondisi nya memburuk. Sementara nyokap masih nyenyak banget tidurnya. Lo ke sana pun dia tetep gak akan bisa bicara sama lo"

DUA ATAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang