SEMUA TERLIBAT

26K 1.6K 43
                                    

Hisyam sedang meneliti gambar desain yang ada di kertas karton yang ia letakkan di atas meja kerja nya, lampu dalam apartemen nya tidak menyala, hanya sebuah lampu baca di atas meja yang menjadi penerangan untuk gambar itu. Sadar ada yang sedikit mengganjal, Hisyam mencari mistar untuk memperbaiki desain di kertas. Namun fokus nya terpecah saat sedang mencari mistar di laci meja kerja nya dia justru mendapati sebuah hp berwana hitam berukuran 5" yang telah lama bertengger di sana.

Hisyam meraih hp itu, seketika saja potongan-potongan memori akan kenangan di hp itu melintas dalam pikiran nya.

Sebulan setelah liburan di Swiss, Diandra meninggalkan hp nya di atas meja makan kantin. Hisyam sebenar nya tidak begitu tertarik dengan hp itu, kecuali dengan pesan yang tiba-tiba muncul di pop up nya

Ini aku Alfa, kamu masih ingat? [24/03/2016][13.15]

Entah rasa cemburu atau rasa protektif yang begitu tinggi Hisyam langsung mengambil hp Diandra memasukkan nya ke dalam saku.

"Loh hp gue ke mana?" Tanya Diandra begitu kembali ke meja makan

Hisyam menggeleng "Gak lihat" jawab nya polos

"Perasaan tadi ada di sini deh" Diandra tunduk ke bawah meja mencari kalau saja hp nya jatuh. Tentu saja Diandra tidak menemukan hp itu di mana pun. Karena sekarang Hisyam yang menyimpan nya.

Awal nya Hisyam hanya berniat menyimpan hp itu sementara, setelah menghapus pesan dari Alfa dia akan mengembalikan nya lagi. Tapi niat nya kembali di urung kan saat Alfa terus saja mengirim pesan ke nomor Diandra meskipun tidak di balas.

[Alfa] Kamu pasti ingat first kiss mu kan? [24/03/2016] [17.06]

[Alfa] Sibuk kuliah ya? [25/03/2016][13.05]

[Alfa] Aku akan ketemu dengan ayah mu, jika kamu tidak membalas pesan ku akan ku ceritakan tentang liburan mu di Swiss.. hehe (Emoticon menunggu) [27/03/2016][08.24]

[Papa] Diandra seseorang bernama Alfa datang melamar mu sama papa, kalau papa sih semua terserah kamu, kalau kamu suka. Jadi papa serah kan semua keputusan padamu [27/03/2016][13.00]

Hisyam tidak rela jika sahabatnya dekat dengan Alfa, entah mengapa dia menjadi begitu protektif meski mereka hanya berstatus teman. Maka dia terus menyimpan hp Diandra dan membaca sendiri pesan itu tanpa berniat menyampaikan nya pada Diandra. Di tambah lagi dengan pesan dari Papa nya Diandra yang sepertinya menyerahkan keputusan pada Diandra. Hisyam semakin tidak rela.

Maka dengan seluruh kelancangan nya Hisyam membalas pesan itu

[Diandra to Papa] Aku gak mau pa, ada orang lain yang aku suka. Papa cari alasan apa kek buat menolak. [27/03/2016] [13.21]

[Alfa] Diandra, aku tidak suka penolakan. Lihat saja bagaimana aku akan membuatmu menerima ku.[29/03/2016][11.05]

[Alfa] Aku ingin bertemu dengan mu sekali lagi, tunggu aku di Cambrige (Emoticon blink) [03/04/2016][10.00]

[Alfa] Aku sudah tiba di Cambrige, aku akan menemukan mu, jangan terkejut jika aku berhasil. [08/04/2016] [20.03]

"Gue heran banget deh, hp gue hilang tapi masih aktif sampai sekarang" Gerutu Diandra sudah dua minggu sejak kehilangan hp nya tapi masih tidak bisa rela begitu saja meskipun sudah membeli penggantinya.

"Mungkin terselip di suatu tempat" Jawab Hisyam, saat ini mereka sedang duduk di sebuah cafe untuk mengerjakan tugas bersama sambil menikmati alunan musik untuk mencari inspirasi.

"Tapi masa masih aktif Syam, pasti ada yang nemuin terus pake hp itu. Karena kalo gak pasti udah lowbet kan"

"Udah gak usah di pikirkan, minum yuk" Hisyam mengalihkan topik pembicaraan sambil menyodorkan jus untuk Diandra.

DUA ATAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang