LET ME IN

33.2K 1.8K 18
                                    

Follow everywhere i go...
Top over the mountains and valley low
Give you everything you've been dreaming of..
Just let me in...

***

Alfa berdiri dari tempat tidur, memasang kaos oblong di badan tegap nya kemudian mengambil jaket "Bersiap lah, kita keluar" Tutur nya.

"Ke mana?" Tanya Diandra bingung.

"Jalan-jalan di luar, pantai nya indah" Jawab Alfa.

"Jalan-jalan selarut ini? Kok gue takut ya" Diandra sedikit ragu.

Alfa mengambil sepatu sneaker di luggage rack ,kemudian berlutut di dean Diandra memasangkan sneaker itu "Aku pria normal Ra, aku tidak mungkin bisa menahan diri jika berdua dengan mu di dalam kamar. Jadi sebaik nya kita keluar jalan-jalan" Alfa terus terang. Sikap terbuka Diandra membuatnya lebih nyaman untuk berterus terang juga. Dia adalah lelaki normal yang memiliki hormon panas di dekat wanita yang dia sukai. Di tambah dengan suasana malam, tempat tidur yang nyaman, dan hanya ada mereka berdua. Alfa tidak bisa menjamin tidak terjadi sesuatu jika mereka tidur bersama.

Diandra langsung berdiri dari tempat tidur saat Alfa masih mengikat tali sepatu nya "Ayo kita jalan" Katanya semangat.

"Giliran di ancam langsung semangat" Gerutu Alfa.

*****

"Hotel ini punya siapa?" Tanya Diandra berjalan di samping Alfa sepanjang koridor hotel menuju lift. Memandangi arsitektur interior hotel yang begitu mewah dan modern.

"Kenapa kamu penasaran?" Alfa bertanya balik.

"Selera interior nya sangat bagus. Dia pasti orang yang sangat estetik, tidak memikirkan seberapa banyak biaya untuk membuat hotel semewah ini" Jawab Diandra, matanya berbinar memandang setiap sudut hotel itu yang di penuhi dengan detail mewah.

"Lo tau gak kita bisa membaca kepribadian orang dari selera desain nya, seperti contoh nya untuk detail desain seperti ini orang nya memiliki jiwa tanggung jawab yang sangat tinggi, dia akan lebih memilih memuaskan mata orang lain tidak peduli seberapa banyak yang harus dia korban kan untuk itu" Diandra mengingat pelajaran yang di terima nya saat kuliah di MIT. Untuk jurusan desain interior terbaik, MIT ada di urutan nomor satu di seluruh dunia. Tidak heran jika ilmu yang di dapatkan Diandra selama kuliah di sana adalah yang terbaik.

"Jangan terlalu memuji ku, aku sudah terbiasa mendengar pujian seperti itu" Balas Alfa .

Diandra mendelik matanya mendengar kalimat Alfa "Jadi hotel ini punya lo?" Bisa-bisa nya juga dia tidak tau akan hal ini, bahkan dia tidak menebak itu sebelum nya "Jadi lo sekaya ini?"

Alfa mendengus melihat ekspresi lucu Diandra "Apa itu membuat mu semakin mencintai ku?".

"Tentu saja, Alfa Willianto yang terbaik" Jawab Diandra mengacungkan jempol kemudian menggandeng tangan Alfa berjalan masuk ke dalam lift.

Alfa menekan tombol G di panel lift "Bagaimana konser nya om Adam?" Tanya nya teringat akan alasan kemungkinan Diandra tidak datang.

Tiba di lantai bawah, Diandra berjalan keluar dari lift di belakang Alfa "Gue tidak begitu menikmati nya karena harus memikirkan untuk mengejar penerbangan terakhir ke sini"

DUA ATAPWhere stories live. Discover now