BAGIAN LAIN

28.2K 2K 45
                                    

Kita Berada di Antara Realita dan Harapan Yang Memiliki Dinding Semakin Sulit Untuk Diruntuhkan ---Alfa---

***

"Penghianat, ngapain lo terima uang pemberian dia?" Tanya Anira dengan tatapan melotot pada Nera.

"Gue Cuma penasaran Ta, gue pikir dia gak serius. Uang sebanyak ini dia kasi percuma ke gue. Gue juga gak percaya. Mungkin kita salah selama ini menuduh dia pelacur" Bela Nera mulai menyerong pihak nya.

Azkia menepuk jidat N era "Sadar Ner, ini tuh Cuma buat kita malu"

"Bener banget, dia pasti ngelakuin ini buat mempermalukan kita. Kita harus belas" Anita semakin ngreget. Membuka pintu keluar mengejar Rachel.

Rachel berjalan ke tengah aula, sambil mecari keberadaan Alfa. Dia sudah tidak betah berada lama di sana, dia ingin segera pulang dan mengakhiri hari ini. Jika di ijinkan dia bahkan ingin membatalkan acara perkenalan dirinya di depan publik karena Anita dkk sudah merusak mood nya.

Tiba-tiba Anita kembali muncul di hadapan nya dengan tatapan nanar.  Ingin semakin memperkeruh suasana di depan banyak orang.

"Lo pikir lo bisa membeli perteman dengan uang? Meskipun lo mengirim semua uang lo di rekening , lo gak bakalan bisa menghancurkan pertemanan gue dan membuat Alfa di sisi lo" Sergah Anita.

Rachel menyusur pandangan nya ke sekeliling, orang di sekitar mulai menatap mereka dengan heran "Bagus kalau kamu tau, Itu artinya kamu sudah mengerti kalau uang dan kekuasaan orang tua mu tidak akan mampu mengacaukan hubungan ku dengan Alfa" Ucap Rachel dengan nada suara rendah, tegas dan penuh ketenangan.

Anita melempartawa nya di udara untuk kembali mengejek Rachel "Hihihi.. Lo terlalu percaya diri. Lo itu hanya mainan bagi Alfa. Harus nya lo menyimak gossip sedari dulu kalau Alfa hanya mencintai Diandra dan semua wanita yang pernah dekat dengan nya hanya akan menjadi sampah"

Rachel tersenyum sinis "Terimakasih sudah mengakui kemenangan ku, itu artinya sekarang Kamu harus mundur dari ambisi mu karena aku sudah memenangkan hatinya Alfa dan pertarungan kita selesai"

Anita semakin naik darah "Maksud lo apa?"

Rachel memperbaki tatanan baju Anita, agar wanita itu tidak terlalu kacau saat mengetahui kebenaran "Kamu tau nama panjang Diandra?" Tanya nya dengan nada suara mendayu penuh misteri.

"Diandra Clasrissa Helvarando" Jawab Azkia yang berdiri di belakang Nera.

"Diandra Clarissa Helvarando atau bisa di singkat dengan Rachel, nama akrab yang sering kalian panggil selama ini"

Mematung, tiba-tiba Anita dan kedua teman nya di belakang langsung membeku seperti es setelah mendengar kalimat Rachel atau sekarang menjadi Diandra.

***

"Selamat pagi semua, terima kasih telah datang ke Property Expo Helvarando group. Ijinkan saya menyambut kalian semua. Saya adalah Diandra Clarissa Helvarando. Putri pendiri Helvarando group sekaligus sebagai pewaris tunggal" Diandra memperkenalkan diri di podium, membuat seisi ruangan menjadi tercengang. Para Wartawan langsung menfokuskan kamera mereka pada Diandra. Orang-orang yang dulu penasaran akan dirinya kini mangguk-mangguk setelah rasa penasaran nya terbayarkan.

"Sebelumnya saya mungkin sangat jarang terekspos bahkan tidak pernah mengurus perusahaan ini karena saya kuliah diluar negeri kemudian fokus menjadi ibu rumah tangga di sisi Alfa. Tapi seperti yang kalian tahu, hubungan saya dengan Alfa tidak berjalan dengan baik." Diandra terdiam sejenak, melirik kearah Alfa yang duduk di sisi kiri podium tersenyum manis padanya.

DUA ATAPWhere stories live. Discover now