SIMPATI

30.8K 1.9K 67
                                    


Diandra terperanjat dari tempat tidur nya saat tiba-tiba sebuah tangan mengalung di perut nya. Dia belum terbiasa akan hal ini. Alfa memeluk nya dari belakang dengan erat.

"Alfa" Lirih Diandra saat tersadar tangan itu milik Alfa.

"Morning sunshine" Sapa Alfa mengecup puncak kepala Diandra.

"Jangan bergerak dulu, aku ingin seperti ini untuk waktu yang lama" Lanjut Alfa menahan tubuh Diandra agar tetap didalam pelukan nya.

Diandra tersenyum malu, mengingat apa yang mereka lewatkan semalam dan perlakuan Alfa pagi ini membuat wajah nya memerah padam.

"Aku tidak tau Ra, apa aku pantas merasa sebahagia ini. Tapi aku sangat ingin menahan perasaan bahagia ini selama nya"

Diandra membalikan tubuhnya menghadap Alfa dan membalas pelukan hangat suami nya itu "I wish, I could hold this time forever"

Alfa tidak bisa berkata apa-apa lagi, dia sangat lega dan bahagia merasakan semua ini. Penantiannya tidak sia-sia, wanita yang sangat di cintai nya itu akhirnya berada dipelukan nya berbagi perasaan yang sama.

****

Keluar dari kamar, Wiwit, Wanti, Winda dan Anita sudah duduk di ruang tamu menunggu Alfa dan Diandra. Yang menarik perhatian Diandra adalah koper yang bertengger di dekat mereka Dan Anita yang begitu berani mengangkat dagu nya sekarang "Eh ada tamu pagi-pagi" Sapa Diandra pada Anita

Entah pembicaraan apa yang sudah menjadi kesepakatan antara Anita, Rahman dan Wiwit semalam. Yang pasti semua ini bukan pertanda baik.

"Bu, ini koper siapa?" Tanya Alfa yang juga penasaran

"Hari ini ibu dan tante kamu akan keluar dari rumah ini, asal kamu tau ibu tidak akan pernah jatuh miskin hanya kamu menyerahkan seluruh asset mu pada wanita ini" Jawab Wiwit

"Kamu salah Diandra jika kamu pikir kamu sudah menang sekarang, harta yang Alfa serahkan ke kamu itu belum seberapa. Dan sekarang Ibu Wiwit akan siap melawan rencana busuk mu" Celetuk Anita yang kini punya keberanian lagi untuk angkat bicara

"Asal kamu tau, kamu tidak akan pernah melawan kami" Sambung Winda

"Bu, tante, berhentilah memihak Anita. Tidak ada guna nya" Pinta Alfa

"Terserah padamu Alfa. Sekarang kamu mau memihak keluarga mu atau wanita ini" Wiwit memberi pilihan yang sulit lagi buat Alfa.

Diandra berjalan mendekati Wiwit, namun langkah nya baru setengah Anita terlebih dahulu menghalangi nya.

"Jangan mendekat, kamu tidak punya hak untuk mendekati dia apa lagi berbicara pada nya. karena kamu bukan siapa-siapa bagi dia, kamu hanya wanita jalang yang sudah langcang menghancurkan hubungan ibu dan anak nya" Sergah Anita penuh makian.

Diandra tidak peduli kata-kata sampah yang keluar dari mulut Anita, Dian hanya butuh mendorong tubuh Anita ke samping seperti mengibas nyamuk agar tidak menghalangi nya berbicara dengan Ibu Wiwit.

Alfa menarik Anita agar tidak kembali maju menganggu Diandra "Diam di sini" Kata Alfa memegang tangan Anita agar tidak bergerak

Karena yang meminta nya adalah Alfa Willianto sambil memegang tangan nya, maka Anita akan menurut dengan suka rela. Kapan lagi dia punya kesempatan bersentuhan dengan Alfa kalau bukan karena keadaan ini.

"Ibu aku sudah memaafkan mu" Kata Diandra pada Wiwit

Wiwit mendengus, merasa terhina dengan perkataan Diandra "Gak salah? Bukan kah seharusnya kamu yang minta maaf?"

"Atas perbuatan ibu yang menyebabkan kedua orang tua ku kecelakaan dan koma sampai sekarang, aku sudah memaafkan semua itu"

Sekarang Wiwit harus mengelus sukma nya. Pernyataan Diandra adalah hal yang bisa membuat nya mati berdiri meskipun pada kenyataan nya Diandra memaafkan nya. Itu adalah rahasia hidup dan mati Wiwit, namun ternyata sudah terbongkar.

Wiwit menatap Diandra bergantian dengan Alfa. Hal yang paling tidak di mengerti nya adalah kata maaf yang terucap dari Diandra bahkan tanpa dia pernah meminta nya. Apa ini alasan Alfa berjuang selama ini? Bukan hanya untuk cinta nya pada Diandra tapi juga untuk pengampunan dirinya. Sekarang WIwit kehabisan kata-kata.

"Jadi ibu tidak perlu memihak Anita untuk menjaga rahasia itu dari ku, Karena aku sudah memaafkan ibu" Lanjut Diandra dengan lirih

Alfa melepas Anita maju mendekati Diandra dan merangkul nya di depan Wiwit "Dia spesial kan ibu? Bukan kah ibu sudah mengizinkan ku untuk mencintai nya? Dia masih tetap sama ibu, aku juga masih tetap sama. Aku harap ibu juga tidak berubah hanya karena rahasia itu"

Wiwit mengelus wajah Diandra seraya menatap Alfa penuh rasa haru di dalam hatinya "Kamu benar, dia sangat spesial. Itu lah kenapa dari dulu aku ingin kamu membawa nya pulang ke rumah sebelum seseorang memanfaatkan keadaan"

"Jangan percaya dia bu, ini pasti hanya tipuan dia untu balas dendam" Anita memberi interupsi atas keadaan yang kembali tidak memihak nya

"Anita!. Aku mungkin juga akan memaafkan mu jika kamu mau berhenti sekarang" Diandra memberikan tawaran

Anita menggelengkan kepala dengan tatapan nanar "Kamu akan menyesali semua nya" Ancam Anita

Wanti maju mendekati Anita "Memang nya kamu bisa apa? Belajar berbicara dengan benar saja kamu belum bisa dan sekarang berani mengancam keluarga ini?" Serang balik Wanti yang memang sejak awal tidak begitu suka dengan Anita hanya saja dia harus selalu memihak pilihan Wiwit demi menjaga rahasia nya.

Anita berlari keluar rumah dengan membawa seluruh aura negatif yang mengekang di dalam rumah setiap kali dia ada di sana.

*****

Breaking News

Anita Trihapsari putri Rahman Prasetyo yang juga merupakan tunangan Alfa Willianto di temukan sekarat karena mencoba bunuh diri pagi ini. Menurut keterangan saksi Anita meninggalkan surat yang berisi alasan nya ingin mengakhiri hidup nya secara tragis. Dalam surat yang dia tulis, dia mengungkap ini terjadi karena Alfa memutuskan untuk rujuk dengan mantan istri nya Diandra Helvarando dan mengakhiri pertunangan nya dengan Anita.

"Aku memang bukan siapa-siapa. Aku hanya rakyat jelata yang tidak akan pernah menjadi pendamping mu. Tapi cinta ku terlalu besar untuk bisa menanggung perpisahan. Jika memang rujuk bersama Diandra bisa membuat mu lebih bahagia maka biarlah aku yang mengalah dan berkorban demi kebahagiaan kalian"

Saat ini Anita sedang di larikan ke rumah sakit dalam keadaan kritis. Saat di mintai keterangan, Rahman mengatakan bahwa keluarga Willianto lah yang harus bertanggung jawab atas insiden ini.

Rujuk nya Alfa dan Diandra secara diam-diam bersamaan dengan percobaan bunuh diri Anita mengundang banyak kontroversi dari warga net. Ada yang mendukung mereka rujuk, tak sedikit pula yang mencerca nya karena merasa kasihan dengan Anita.

Hal ini pula memicu peningkatan elektabilitas Rahman sebagai calon gubernur yang mendapatkan simpati dari berbagai lapisan masyarakat.

...

Maaf banget ya.. Lama 🙏🙏🙏

DUA ATAPWhere stories live. Discover now