just friends

4.3K 328 322
                                    

Bagian 50 |
if i can't have you, no one can

Bagian 50 |if i can't have you, no one can

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kamu udah makan belum?

Vote dan komen lagiii bisa kan ya
biar up cepet lagi ehe✨✨
▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂

"Lo gak akan bisa."

Gio memandang remeh murid perempuan yang ia temui di belakang sekolah. Rokok di belakang punggungnya Gio hancurkan pada tembok, lalu Gio bersandar. Hanya ada dirinya dan perempuan itu di sini sekarang. Pertiwi juga sudah membunyikan bel pulang beberapa menit yang lalu.

"Kinan bisa tau!"

Oh, namanya Kinan.

Gio manggut-manggut. Kinan mengangkat roknya. Gio memperhatikan itu. Berpura-pura tidak peduli. Kinan akan jatuh sebentar lagi. Gio bisa memastikan itu.

Kinan sedang berada di dekat kolam yang lumayan besar. Ada kura-kura di sana dan Kinan akan mengambilnya dengan tangan kosong. Kinan menoleh ke arah Gio dengan takut-takut. Murid laki-laki yang Kinan temui itu sudah berada di list yang tidak boleh Kinan dekati. Lihat saja penampilannya. Urakan. Berani-beraninya merokok di belakang sekolah lagi!

"Kenapa lo ngeliatin gue kayak gitu?" Gio mengernyit. Anehnya, Gio belum ingin beranjak dari tempatnya berdiri.

Kinan mengulurkan tangan kanannya. "Tolong pegangin tangan Kinan." Tatapan memohonnya Kinan keluarkan. Semoga saja Gio akan iba terhadapnya.

Dan terbukti, Gio melangkah mendekat ke arahnya. Memegang tangan Kinan begitu erat. Kinan mendongak untuk melihat wajah Gio yang berdiri menjulang di sampingnya. Kinan menarik kedua sudut bibirnya ke atas, mulai menggapai kura-kura kecil itu.

"Seharusnya lo jangan terlalu percaya sama orang. Dan gue bisa aja sekarang ngelepasin tangan lo biar lo kecebur ke nih kolam. Kalo gue mau." Smirk Gio terlihat.

Kinan menengok ke arahnya secepat yang Kinan bisa. "Jangan ya? Kinan gak bisa berenang."

Ketakutan sudah terlihat di wajah Kinan. Gio hanya mengangguk. Kinan melanjutkan aksinya. Entah sebenarnya Kinan itu bodoh atau apa, dia seharusnya bisa menggunakan ranting untuk membuat kura-kura kecil itu mendekat kepadanya. Tetapi, Gio tidak akan memberitahukan itu. Dan Gio perlahan melihat tangannya yang menggenggam tangan mungil Kinan.

"Bantuin Kinan berdiri dong. Kinan udah dapet nih kura-kuranya."

Mengerjap, Gio menarik tangan Kinan. Gadis itu berhasil bangkit. Gio melihat Kinan begitu senang karena sudah ada kura-kura kecil di tangannya kini. Jika diperhatikan lebih intens lagi, Gio bisa melihat freckles di sekitar pipi Kinan yang agak memerah. Ditambah kedua mata bulatnya itu membuat Kinan benar-benar.. lucu.

1.3 | lines ✓Where stories live. Discover now