you make me feel

5.2K 332 295
                                    

Bagian 51 |
you make me feel like loving you

Bagian 51 |you make me feel like loving you

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

follow IG spakel dund
@sparkleinureyes.wp muehehe

Vote dan komen atuh✨✨
▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂

"Bangsat emang lo, Yan!"

Dean yang mendengar itu dari mulut Matthew masih bisa bersikap sesantai mungkin. Pandangannya Dean alihkan pada rumah di belakang tubuh Matthew, itu rumah Mikayla. Dean yang menginginkan untuk bertemu dengan Matthew malam ini—meluruskan segala hal yang Dean sudah tidak ingin terlibat di dalamnya.

"Lo mau ngelepasin Mikayla gitu aja? Otak lo di mana?!" Tentu saja Matthew tidak terima. Adiknya yang selalu menyayangi Dean, lalu ditinggalkan begitu saja oleh Dean sendiri. Dean benar-benar ingin Matthew habisi sekarang juga.

Dean memasukkan kedua tangannya ke dalam saku jaket. Melihat ke arah Matthew lagi, kemudian mengangkat kedua bahunya pelan. "Dia yang mau gue begini, Matt." Dean menyangkal.

"Lo harus temuin dulu orang yang udah buat adek gue begitu! Siapa yang nabrak lo. Bawa dia ke gue. Atau gue bocorin sekarang kartu lo."

Jelas saja itu ancaman untuk Dean. Dan masalahnya adalah; Dean belum ingin ditinggalkan atau membuat orang yang Dean sayangi berbalik membencinya. Tapi, memang akan seperti itu akhirnya. Tidak bisa dibantah lagi. Meskipun Dean berbuat apa pun.

"Pas itu emang gue apes kali. Jadi, nabrak mereka."

Dan paling buruknya bagaimana jika itu memang kesalahan Dean sendiri.

Matthew mendengus dan menggeleng-gelengkan kepalanya. Tentu saja Matthew menemukan sesuatu yang ganjal dengan mobil itu. "Kinan ya?"

Ketika nama itu disebut, Dean memandang Matthew lain. Iya, memang Kinan lah alasan mengapa menunggu kehadiran Mikayla di hidupnya bukannya hal yang penting untuknya lagi. Karena Kinan lah alasan mengapa melihat Mikayla setelah sekian lama sudah tidak terasa sama. Biasa saja.

Karena Dean tidak kunjung menjawab pertanyaannya, Matthew menganggapnya bahwa tebakkannya benar. "Lo denger ya, Yan. Mikayla sampe buta karena tuh orang. Dia mau lo mandang dia sama, tapi lo malah begini. Gue pastiin hidup si Kinan gak akan tenang."

Setelah mengatakan itu, Matthew menarik langkah menjauh dari Dean yang sudah tidak peduli lagi dengan apa yang mau Matthew perbuat. Dean mengeluarkan ponselnya.

"Kamu gak mau masuk dulu?"

Itu suara Mikayla. Dean menoleh. Menemukan gadis itu yang sedang mengenakan scraf untuk menutupi pundaknya yang terbuka. Dean menggeleng. Mikayla berjalan mendekat. Bersandar pada kap mobil Dean di sebelah laki-laki itu.

1.3 | lines ✓Where stories live. Discover now