4. Instruktur

4.2K 386 9
                                    

Di hutan yang sepi dengan suasana yang menyegarkan, terlihat seorang pemuda yang sedang menatap seekor Babi. Ya, pria itu adalah Nier.

Nier berjalan dengan perlahan mendekati Babi tersebut lalu melihat statusnya.

『 Wild Boar

Level : 3

HP : 130. 』

Jika itu orang lain mungkin akan sulit untuk membunuh babi ini sendirian. Tapi siapa Nier? dia sudah menyiapkan waktu selama 7 bulan untuk melatih keterampilan beladirinya, tidak mungkin melawan Babi imut ini membuatnya kewalahan.

『 Critical! 』
『 Anda telah menangani 23 kerusakan pada target! 』

Dengan cepat Nier menusuk lubang pantat Babi itu dari belakang lalu meloncat ke sampingnya. Babi itu menjadi marah karena pantatnya yang tertusuk, dia melihat Nier dengan tatapan kebencian lalu berlari menyeruduknya.

Nier menghindar kesamping kiri dengan perbedaan yang cukup tipis dari serangan Babi dan lagi-lagi dia menusuk lubang pantat Babi dengan pedangnya.

『 Critical! 』
『 Anda telah menangani 25 kerusakan pada target! 』

Dalam 10 detik kemudian Babi imut itu berubah menjadi partikel cahaya berwarna putih, Nier menggaruk bagian belakang kepalanya sambil melihat pedang yang telah menusuk pantat Babi.

"... Seharusnya aku tidak menusuk pantatnya."

Nier sedikit bingung, Rudi pernah mengatakan bahwa monster di dalam game ini sangat sulit untuk dibunuh, tetapi ini bahkan bukan pemanasan bagi dirinya.

Setelah membunuh Babi poin pengalaman Nier terlihat sedikit naik. Dia pernah melihat informasi kalau poin pengalaman sangatlah sulit untuk diperoleh apalagi di awal-awal permainan. Nier mengembalikan pedang ke dalam Inventory lalu sedikit meregangkan tubuhnya.

"Jika monster mati terlalu cepat seperti ini aku tidak akan bisa melihat batas kemampuanku..."

Nier berlari ke arah babi hutan lain lalu menendang kepalanya, kali ini dia tidak menggunakan pedang dan hanya menggunakan pukulan dan tendangannya, tetapi tidak sampai satu menit kemudian Babi berubah menjadi partikel.

"Huftt... percuma ini tidak ada gunanya..." Nier mendesah kesal karena monster mati terlalu cepat sebelum dia bisa berkeringat.

'Sepertinya aku harus menemukan monster boss untuk menguji batas kemampuanku...'

Nier meregangkan tangannya, walaupun tidak mendapatkan apa yang dia inginkan tetap saja Nier harus memenuhi permintaan Quest yang telah diterimanya tadi.

'Sepertinya babi imut ini akan menjadi karung tinjuku.'

Nier menyeringai sambil berlari seperti orang gila lalu memukul Babi seperti karung tinju. Babi itu terpental dan ketika dia ingin membalas, pukulan Nier kembali menghantam kepalanya.

Babi itu tidak dapat bergerak dan hanya bisa memderita. Nier tidak puas karena Babi terlalu mudah untuknya jadi dia menyerang belasan Babi lain.

Jika ada yang melihat ini mereka pasti akan heran, mengapa seorang pemula memukul babi dengan tangannya dan tidak menggunakan pedang. Apalagi itu satu lawan banyak jika ada satu kesalahan saja dia akan mendapatkan kerusakan yang lumayan parah bahkan bisa membuatnya mati.

Setelah puluhan menit memukul belasan Babi Nier mendapatkan kejutan yang membuatnya gembira.

『 Kamu telah bertarung menggunakan tangan kosong dengan terampil. 』

『 Skill Martial Arts diperoleh. 』

Nier tersenyum dan langsung melihat skill barunya, dia tidak menyangka kalau membunuh monster dengan tinjunya akan bermanfaat.

The Heretic Chef : Exaworld OnlineWhere stories live. Discover now