44. Membunuh Boss Bandit

2.6K 308 10
                                    

Beberapa menit berlalu dan mereka semua telah memakan semua daging Nier sampai habis dan tidak bersisa.

Nier sudah lama pergi meninggalkan mereka, karena bandit ini terlalu sibuk dengan piringnya bahkan Nier tidak perlu menyelinap untuk melarikan diri dari tempat ini.

"Sudah lama aku tidak memakan daging seenak ini..." Bandit berbadan besar itu tertidur di lantai dengan perutnya yang buncit.

"Kau benar... aku ingin memakan daging ini lagi tapi sayang sekali perutku terlalu kenyang dan aku menjadi sedikit lemas..." Bandit kurus menjawabnya.

"Ahahaha... bukan kau saja yang seperti itu, aku juga!"

Para bandit berbaring dan mulai bercerita, setelah beberapa saat seorang koki yang biasanya berada di dapur datang.

"Koki, kau melakukan pekerjaan yang luar biasa!" Para bandit memuji dan mengacungkan jempolnya.

"Makananmu memang yang terbaik."

"Katakanlah bahan apa yang ingin kamu masak lalu aku akan mendapatkannya untukmu."

Koki itu terkejut karena daging yang dia masak seperti biasanya sekarang dipuji oleh mereka, dia tersenyum lalu mulai menyombongkan dirinya.

"Hehehe.. jika kalian ingin makan sesuatu katakanlah padaku dan aku akan memasak apa saja untuk kalian!"

"kalau begitu aku ingin daging seperti yang tadi!" Bandit kurus berteriak.

"Aku juga."

"Sup yang kamu buat adalah yang terbaik yang pernah aku makan."

Koki itu mengkerutkan keningnya, apa yang mereka maksudkan? dia memasak daging panggang dan mereka meminta sup?

"Teman teman, tadi aku memasak daging panggang untuk kalian dan aku sama sekali tidak memasak sup..." Koki itu menjawab.

"Hahaha tidak perlu merendah seperti itu..." Kata bandit berbadan besar.

Ekspresi koki itu menjadi serius, dia tahu ada yang aneh dengan kejadian ini.

"Aku serius! aku hanya memasak daging panggang untuk kalian dan tidak pernah memasak sup sama sekali!" koki berteriak karena menurutnya kejadian ini sangat serius.

Para bandit yang mendengar itu terdiam, kalau bukan koki mereka yang memasaknya lalu siapa?

"Kembali berjaga dan tingkatkan keamanan!" Bandit berbadan besar berteriak.

"Siap boss!"

Para bandit berdiri dan seorang berteriak.

"Boss!... tubuh kita menjadi lemah setelah memakan daging itu!"

Para bandit mulai memeriksa tubuhnya masing masing lalu mengkerutkan keningnya, bukan hanya perut mereka yang terisi penuh kekuatan mereka juga menurun.

"Kita harus berhati hati dan kalian semua periksa tempat ini!"

Kraaakkkk!

Pintu tiba tiba terbuka dan sepasang pria dan wanita berambut putih masuk kedalam ruangan.

Para bandit menatap mereka berdua tetapi mata mereka semua langsung bergeser dan menatap tubuh wanita itu, mereka mengabaikan pria yang berada di sampingnya.

Gulpp!

Bandit menelan ludah, mereka sama sekali tidak takut melihat kedua tamu mereka karena keduanya terlihat lemah justru mereka menjadi bernafsu ketika melihat gadis cantik yang ada di hadapan mereka.

"Gadis apakah kau tersesat?" Tanya bandit dengan senyum dan matanya yang terlihat menjijikan.

"..."

The Heretic Chef : Exaworld OnlineWhere stories live. Discover now