73. Kutukan Eyrlburn

2.4K 264 29
                                    

"Desa ini terlihat lebih baik daripada sebelumnya." Nier tersenyum puas melihat keadaan desa Eyrlburn.

Belum seminggu ia meninggalkan Desa, dan sekarang Desa sudah mengalami peningkatan pesat. Gerbang yang dulunya hancur, sekarang sudah diganti dengan gerbang kayu yang kokoh.

Disaat berjalan ke dalam Desa, Nier juga memperhatikan kalau rumah-rumah sudah dibangun dengan baik dan lingkungannya juga terlihat lebih bersih.

"Dengan begini... kuharap mereka tidak menderita lagi..."

Benar, sekarang mereka semua bisa hidup dengan layak. Tapi tanpa Nier sadari, dirinya mulai menganggap desa Eyrlburn sebagai tanggung jawabnya sendiri.

Setelah cukup lama berjalan, Nier akhirnya melihat para penduduk desa sedang berkumpul di depan halaman rumah Gord.

'Apa yang mereka lakukan?'

Karena penasaran Nier segera berjalan menghampiri mereka, dan setelah cukup dekat tiba-tiba saja seseorang berteriak sambil menunjuk ke arah Nier.

"Tuan! Tuan telah tiba!"

Seketika pandangan semua orang langsung tertuju pada Nier.

Nier hanya tersenyum dan terus berjalan menghampiri Gord yang sudah berdiri dan menunduk ke arahnya.

"Tuan, kau kem–"

Tepat sebelum Gord menyelesaikan perkataannya, seorang gadis muda berambut cokelat meloncat ke dalam pelukan Nier.

"Kakak! Kau kembali!"

"Elyu!" Tanpa sadar tangan Nier juga memeluk gadis tersebut.

"Kakak pergi terlalu lama, Elyu sangat merindukanmu..." Elyu tidak peduli dengan tatapan semua orang dan terus memeluk Nier dengan bahagia.

"Hahaha lama apanya, ini bahkan belum seminggu." Nier membiarkan Elyu memeluknya, dan pandangannya beralih pada Gord.

"Gord, apa yang terjadi? Jika ada masalah katakan saja padaku."

"Tidak ada masalah serius, kami semua sedang berdiskusi tentang pembangunan desa."

"Ohh... ternyata begitu," Nier mengelus dagunya, "...Yah kalau begitu mari kita diskusikan dengan sedikit makanan!"

Nier segera mengeluarkan semua bahan-bahan masaknya dan mulai memasak dengan jumlah yang sangat besar.

"Horeee!"

"Hidup Tuan!"

"Tuan yang terbaik!"

Penduduk bersorak gembira dan terus memujinya.

Nier sudah tahu kalau mereka semua kelaparan, karena itulah ia membeli banyak bahan masakan sebelum pergi kesini.

"Tuan terlalu baik, kami tidak akan pernah bisa membalasnya jika Tuan sebaik ini." Gord mengatakannya dengan tulus.

Setelah memasukan semua bahan ke dalam panci, Nier ikut duduk bersama para penduduk desa.

"Jadi apa hasil diskusi kalian?" Tanpa basa-basi Nier langsung bertanya pada inti permasalahan.

"Kami berencana membangun kantor dan toilet umum."

"Kantor? Dan toilet umum?" Nier mengerutkan keningnya. Menurut apa yang ia pikirkan, masalah utama desa Eyrlburn bukanlah kantor dan toilet melainkan masalah keamanan.

Untuk apa mempunyai kantor dan toilet jika para bandit bisa dengan mudah menjarah mereka lagi.

"Kalian harus membangun pagar dan tempat pelatihan." Suara Nier tidaklah keras, namun semua orang bisa mendengarkannya dengan jelas.

The Heretic Chef : Exaworld OnlineWhere stories live. Discover now