53. Rumah Memasak

2.3K 312 13
                                    

Nier membeli semua bahan memasak dan blacksmith dengan jumlah besar, semua bahan memasaknya telah habis karena Quest dari desa Eyrlburn.

Di kota karade ini dia tidak perlu lagi bersembunyi ketika ingin memasak karena kota telah menyediakan dapur yang bisa disewa, biayanya juga cukup murah yaitu 50 silver setiap 1 jam pemakaian, dengan dapur sewaan ini dia tidak perlu takut rahasianya akan terbongkar.

"Membeli bahan sudah, kartu identitas juga sudah..., sepertinya sekarang sudah saatnya melihat guild memasak..." Nier berjalan menuju guild memasak.

* * *

Dalam 5 menit dia sudah sampai di depan guild memasak, berbeda dengan bangunan guild lain, gedung ini memiliki aroma yang menggoda dan membuat perut langsung menjadi lapar.

Guild memasak sangat ramai dan disukai oleh laki laki dan perempuan, ini disukai karena mereka bisa memasak dan makan sebanyak apapun yang mereka inginkan tanpa khawatir tentang lemak dan gula.

"tunggu..., apakah berguna jika aku masuk kesini? yang kuingat guild memasak bukanlah guild untuk pertarungan..." Nier mengelus dagunya sambil menatap orang orang yang terus keluar masuk dari gedung guild.

Job koki adalah kelas tipe produksi, tidak seperti warrior atau mage yang fokus dalam pertarungan, koki tidak memiliki skill untuk bertarung jadi Nier bingung apa gunanya jika dia masuk kedalam kalau tidak bisa mempelajari skill pertarungan.

Setelah lama merenungkannya Nier memilih untuk masuk dan melihat, perjalanan akan sia sia jika dia tidak mencobanya.

Nier berjalan menuju meja resepsionis, ada seorang gadis manis yang sedang duduk disana,

"Permisi..., aku ingin mempelajari skill level 30."

Gadis itu diam dan menatap tubuh Nier dari atas kebawah,

"Kau seorang koki?"

"Tentu saja, kau lihat saja peralatanku ini." Nier menepuk Chef Tool Box yang berada di pinggangnya.

Gadis itu mengangkat alisnya, memang Nier membawa peralatan kokinya tetapi dengan pedang satu tangan di pinggang sebelah kirinya dan baju putih pemula yang kotor, dia tidak terlihat seperti seorang koki sama sekali.

"Ehem..., yah kalaupun kau memang koki tetap saja kita tidak bisa mengajarimu karena banyak orang yang mendaftar menjadi koki dan itu membuat jadwal para instruktur menjadi penuh, kau harus menunggu untuk mempelajarinya." Gadis itu menatap Nier seolah dia tidak peduli.

Nier kecewa dan kerutan terlihat di alisnya, "Jadi kapan aku bisa mempelajarinya?"

"Mungkin setidaknya satu bulan."

"Kenapa sangat lama? apakah ada ribuan orang yang mendaftar?" Nier mengeraskan suaranya.

"Tidak juga itu hanya puluhan orang, itu sangat lama karena mereka akan diajarkan cara memasak dengan benar oleh para instruktur."

"Maksudmu? Tidak ada skill book dan mereka harus belajar secara manual?" Wajah Nier terlihat masam ketika mengatakan itu.

"Memangnya apa lagi, kalau kau hanya membuat keributan disini lebih baik kau keluar!" Gadis itu menaikan suaranya, dia geram karena Nier yang terus mengeluh.

Gadis itu terlihat marah, karena tidak ingin membuat masalah Nier pergi meninggalkan gedung itu.

"Tch, seperti yang kuduga tidak ada skill pertarungan sama sekali..."

Nier berjalan memutari kota sambil memikirkan apa yang akan dia lakukan, hanya 2 jam tersisa sebelum jam 5 pagi.

Setelah lama berkeliling Nier akhirnya berhenti di depan rumah bertingkat, tempat ini adalah rumah memasak!

Nier masuk ke dalam dan melihat sekitarnya, ternyata rumah ini bukan hanya dapur tapi juga restoran.

"Permisi tuan, apa kau ingin memesan sesuatu?" Suara feminim terdengar dari belakangnya.

Nier berbalik dan melihat wanita tua yang berbicara kepadanya,

"Nyonya, aku ingin menyewa dapur."

Wanita itu tersenyum, "Sepertinya semakin banyak orang yang menjadi koki, baiklah tuan katakan kau ingin dapur kelas apa?"

"Dapur ini memiliki kelas? bisakah kau memberitahukanku?"

"Tentu tuan, dapur kami memiliki beberapa tingkatan, yaitu..." Wanita itu menjelaskan semuanya.

Nier mengangguk, dapur ini ternyata memiliki 4 kelas yang tersedia.

Kelas bronze adalah dapur umum yang dapat digunakan untuk 50 orang dan memiliki biaya 50 silver untuk tiap jam.

Kelas silver adalah dapur yang dapat digunakan untuk 20 orang dan memiliki biaya 2 gold untuk tiap jam.

Dapur gold adalah dapur yang dapat digunakan untuk 5 orang dan memiliki biaya sewa 5 gold untuk tiap jam.

Sedangkan dapur platinum adalah dapur yang dapat digunakan untuk 1 orang dan memiliki biaya sewa 10 gold untuk tiap jam.

Wanita itu juga menjelaskan kalau bukan dapur ini saja yang memiliki kelas seperti ini, ruang blacksmith dan alchemy juga memilikinya.

"Nyonya kalau boleh tahu ada berapa orang saja di tiap kelas saat ini?"

Nier berjaga jaga kalau saja ada orang yang memakai dapur yang sama dengannya rahasianya bisa bisa akan terbongkar!

"Untuk bronze ada 38 orang, silver 16 orang, gold 1 orang, sedangkan silver saat ini masih kosong."

Wanita itu menjelaskan dengan menggosok kedua tangannya seperti para pedagang.

Nier menghela napas panjang, untung saja dia bertanya,

"Aku memilih kelas platinum."

"Ohoho abang tampan, kau ingin menyewa berapa jam?"

Wanita itu menjadi bersemangat karena Nier menyewa ruangan paling mahal.

Nier sendiri merinding melihat perubahan sikap wanita itu, "Cukup dua jam saja."

Mereka berdua berjalan ke lantai paling atas yang berada di rumah ini, dan memasuki ruangan yang terlihat sangat mewah.

"Baiklah abang tampan, semoga harimu menyenangkan." Wanita itu mengedipkan matanya dan menutup pintu.

Nier merasakan bulu kuduknya terus berdiri, lalu dia menghela napas dan memperhatikan dapur yang disewanya.

Ruangannya begitu mewah, ini bahkan puluhan kali lebih bagus dari pada di desa orc. Nier juga merasakan ruangan ini seperti memiliki ac di dalamnya, karena dunia ini tidak memiliki teknologi berarti alat yang digunakan pastilah sihir.

Lalu dia melihat seseorang yang duduk dan memasak sesuatu.

Nier mengkerutkan keningnya, tidak mungkin wanita Npc itu berbohong kepadanya.

"Permisi, ruangan ini telah aku sewa." Nier memperhatikan orang itu.

Dia adalah pria paruh baya dan rambutnya sudah banyak yang memutih, setelah memperhatikan begitu lama sesuatu muncul di pandangannya.

『 Van

Level: 56

Health: ???

Cooking mastery Intermediate Level 8

Koki misterius, pemilik rumah memasak yang tidak pernah diketahui oleh publik. 』

Gulp!

Nier menelan ludahnya, dia tidak menyangka orang di depannya adalah pemilik rumah ini.

"Hahaha.., maafkan aku tuan aku akan pindah." Nier tertawa canggung dan langsung pindah ke meja yang lain.

Van tidak bergeming dan terus memasak, dia benar benar mengabaikan keberdaan Nier.

Nier yang melihat itu menjadi tenang dan mengeluarkan semua peralatan masaknya.

Karena dia berencana untuk memasuki dungeon besok maka dia harus bersiap dengan membuat banyak makanan.

Selama dua jam dia berhasil membuat 167 daging, mungkin jika dijual semuanya dia akan mendapatkan seribu gold lebih.

"Ruangan ini luar biasa, apakah disini meningkatkan tingkat kesuksesan dalam memasak?"

The Heretic Chef : Exaworld OnlineWhere stories live. Discover now