91. NieR dan Lucia

1.8K 205 35
                                    

Karena Nier telah menyelesaikan semua keperluannya di istana Kerajaan, ia pun segera beranjak pergi ke rumah Momo untuk menyelesaikan Questnya.

"Momo, apa ini buah keron yang kau cari?" Tanya Nier setelah ia tiba di hadapan Momo, ia juga mengeluarkan setumpuk buah keron dari Inventory-nya lalu menaruh semua itu di depan Momo.

"I-Ini..."

Mata Momo segera melebar, ia sama sekali tidak pernah menyangka jika Nier berhasil menyelesaikan ujian tersebut. Dan tidak hanya itu saja, ia bahkan kembali dikejutkan dengan Nier yang kembali mengeluarkan beberapa buah keron lagi dari Inventory-nya.

'Berapa banyak yang dia punya?!'

Momo menatap wajah Nier dengan tidak percaya sebelum mengambil salah satu buah keron yang diberikan Nier. "Benar, ini memang buah keron, tapi.. bagaimana kau bisa mendapatkannya?"

"Itu mudah, aku hanya perlu memetik buah ini langsung dari pohonnya." Jawab Nier dengan ringan.

"......"

Kening Momo segera berkerut, ia tidak tahu bagaimana harus menanggapi jawaban Nier, jika mengambil buah keron memang semudah yang diucapkan Nier, maka mungkin saat ini sudah banyak peserta yang lolos dari ujiannya.

"Bagaimana? Apa sekarang aku sudah bisa belajar memasak?" Tanya Nier dengan antusias. Ia berharap bisa langsung belajar memasak dan menghasilkan banyak uang hari ini.

"......"

Momo tidak langsung menjawab, ia terdiam sebentar sambil mengamati buah keron yang ada di tangannya, ia mulai berpikir apakah ia harus menerima Nier atau tidak? Ia sebenarnya masih sedikit curiga apakah Nier benar-benar ingin belajar memasak atau sedang mengincar harta berharga yang telah ia sembunyikan dirumahnya.

Namun setelah Momo melihat mata Nier yang berbinar dan wajahnya yang terlihat bersemangat, ia pun menjadi teringat dengan dirinya di masa lalu diwaktu ia memohon kepada gurunya dengan tampang yang terlihat sama persis seperti Nier saat ini.

Itu adalah wajah yang penuh dengan gairah memasak.

'Mungkin tidak ada salahnya aku menerima murid yang seperti ini.' Pikir Momo dalam hati lalu kembali menatap wajah Nier dan tersenyum.

"Karena kau sudah menyelesaikan ujian ku dengan sempurna, bagaimana mungkin aku bisa menolaknya."

『 Quest telah berhasil. 』

『 Poin pengalaman diperoleh. 』
『 Afinitas Momo bertambah +25 』

"Datanglah besok pagi, aku harus melakukan sesuatu dengan buah ini." Sambung Momo, lalu ia pun segera meninggalkan Nier dengan membawa semua buah keron ke dalam rumahnya

"Tunggu.."

Nier berteriak, ia ingin membujuk Momo untuk mengajarinya sekarang, namun sayangnya Momo langsung masuk dan membanting pintu tanpa mendengarkan sepatah kata pun dari Nier.

Bam!

Melihat itu, Nier pun hanya bisa tersenyum masam lalu menghela napasnya, ia akhirnya benar-benar bisa belajar memasak, yah walaupun masih harus menunggu esok hari lagi.

"Lalu sekarang apa?"

Setelah ujiannya selesai dan Questnya berakhir, Nier menjadi bingung karena tidak tahu apa yang akan ia lakukan sekarang, selain itu ia juga masih memiliki banyak waktu sebelum log out.

Ding!

Notifikasi sistem tiba-tiba berbunyi seolah menanggapi pertanyaan Nier.

Whisper

The Heretic Chef : Exaworld OnlineWhere stories live. Discover now