P L A Y L I S T
love Talk— WayV
Yerisha berkali-kali menyeruput minumannya yang hanya tinggal es batu. Berkali-kali pula ia memandang ke luar jendela cafe, memperhatikan setiap orang yang mendekati cafe, entah lewat atau mampir.
Dia terlalu bahagia sekaligus gugup. Rencana pertemuannya dengan orang yang mengiriminya email membuatnya tak bisa diam tenang di kursinya.
Saelin yang berada di sampingnya hanya bisa menghela napas, melihat Yerisha segugup itu.
"Kamu seperti hendak menunggu ijab Qabul saja."
"Apa?" Yerisha bertanya tanpa mengalihkan pandangan dari ponsel pintarnya.
"Kamu mirip sekali dengan sepupuku yang hendak mengucap Ijab Qabul. Bahagia dan gugup berlebihan," terang gadis jangkung itu.
"Ehmmm," gumamnya tak bisa menjawab dengan kata-kata lain.
Saelin yang merasa terabaikan karena Yerisha fokus memandangi ponsel dan ke luar jendela secara bergantian memutuskan menonton drama yang tadi di downloadnya di ponsel dengan wifi kampus. Lumayan, gratis dan menghemat kuota. Cewek jangkung itu mengenakan headset agar tak terganggu dengan keramaian cafe yang semakin rame saat sore.
Bunyi lonceng di pintu menarik atensi Yerisha untuk memandang ke arah itu. Dalam hati bertanya-tanya apakah orang itu yang ditunggunya.
Ada dua orang yang memasuki cafe hampir bersamaan. Laki-laki dan perempuan.
"Yerisha," panggil perempuan itu menghampiri tempat duduk Yeri.
Yerisha membekap mulutnya, kaget dengan orang yang menghampirinya itu begitu dikenalnya.
"Udah lama nunggunya?" tanya perempuan itu menarik kursi di depan Yerisha lalu duduk di sana.
"Kak Senja?"
"Iya. Ini aku. Kamu lupa? Aku pernah jadi panitia ospek saat kamu maba kan."
YOU ARE READING
ODE TO YOU
RomanceNCT LOKAL #1 Kehidupan Yerisha Sagara begitu sempurna, memiliki papa dan mama yang menyayanginya, memiliki sepupu-sepupu dan keluarga besar yang peduli dan melimpahkan kasih sayang padanya. Limpahan materi dan kasih sayang membuat Yerisha Sagara tak...