NCT LOKAL #1
Kehidupan Yerisha Sagara begitu sempurna, memiliki papa dan mama yang menyayanginya, memiliki sepupu-sepupu dan keluarga besar yang peduli dan melimpahkan kasih sayang padanya. Limpahan materi dan kasih sayang membuat Yerisha Sagara tak...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kak Risha, kenapa cerita Elsha dan Arjuna nggak dilanjutkan? Kami masih tetap berharap cerita itu dilanjutkan."
Yerisha yang menerima pertanyaan semacam itu dari salah satu pembacanya yang datang ke acara launching buku perjalanan keliling dunianya mencoba tersenyum. Sudah berkali-kali mendapatkan pertanyaan serupa, sudah berkali-kali pula menjelaskan, tapi masih saja ada yang menanyakannya. Ya kalau dibilang lelah pasti lelah.
"Kalian sudah membaca surat dari Arjuna untuk Elsha kan?"
Para pembaca di acara launching bukunya kompak mengangguk.
"Arjuna sudah menulis dengan jelas kisah Elsha dan Arjuna hanya cukup sampai di situ. Akhir itu mungkin nggak memuaskan bagi kalian, tapi itu akhir yang dipilih Arjuna dan Elsha."
Orang berikutnya mengangkat tangan. Tak sabar untuk bertanya dan langsung menyambar mikrofon yang diberikan panitia padanya. "Sampai akhir kak Risha selalu merahasiakannya, sungguh cerita Elsha dan Arjuna bukan cerita dari pengalaman kakak sendiri? Elsha adalah kakak dan penikmatrindu adalah Arjuna itu benar?"
Senja yang memperhatikan dari bawah panggung nampak gelisah mendengar pertanyaan pembaca yang bertubi-tubi pada Yerisha. Apa Yerisha akan baik-baik saja?
Yerisha menyunggingkan senyum tipisnya. "Soal Arjuna adalah sosok dibalik akun penikmatrindu, kenapa tak coba langsung bertanya pada orangnya."
"Nggak dijawab kak Risha. Sudah banyak yang DM ke akun itu tapi nggak pernah dijawab."
"Tapi pemilik akun itu mengenal kak Risha, dia menyebut nama asli kak Risha."
Yerisha mengangguk. "Kami memang saling mengenal. Tapi pertanyaan perihal apa benar penikmatrindu adalah Arjuna, coba tanya langsung ke orangnya dan bisakah kita sudahi pertanyaan soal novel terdahuluku. Aku ingin kalian fokus pada buku terbaruku ini."
Yerisha memang membuat orang semakin bertanya-tanya mengenal Elsha dan Arjuna yang kisahnya berakhir tanpa ucapan sayang satu sama lain. Yerisha menulis itu memang sambil mengingat kebersamaannya bersama Ode, mengingat perasaan berdebarnya saat bersama Ode, sekaligus rasa sakitnya saat ditinggal Ode. Tapi alur cerita novel itu tidak 100% sesuai kenyataan, novel itu tetaplah fiksi.
Acara launching novelnya dilanjutkan walau pembaca masih penasaran soal cerita Elsha dan Arjuna. Karya bestseller Yerisha yang paling berharga baginya.
Di bawah panggung, di belakang deretan kursi pembaca yang hadir di acara launchingnya, Saelin berdiri dengan gelisah sambil melihat ke sekeliling.
Dia lalu mencolek Dery di sebelah kirinya yang sedang menempelkan ponsel ke telinga kanan, menghubungi seseorang.
"Kak Ode mana sih, Der?"
"Nggak tahu nih, Sae. Aku telpon juga nggak diangkat."
Saelin mendengus kesal, bukan pada Dery tapi pada Ode yang terlambat di hari penting Yerisha.
