OTY 26. Fans Baru

1K 202 24
                                    

P L A Y L I S T

Bangun Cinta3 Composers

"Yerisha, kamu masih mikirin omongan mereka ya?" Chelsea yang tengah mengaduk orange floatnya memandang Yerisha yang masih tampak kuyu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yerisha, kamu masih mikirin omongan mereka ya?" Chelsea yang tengah mengaduk orange floatnya memandang Yerisha yang masih tampak kuyu. Selama perkuliahan pun Yerisha memilih duduk di pojokkan, menjauh dari yang lain. Memang ya kata-kata itu lebih menyakitkan dan tajam dibandingkan teriris pisau. Seenggaknya saat tangan terluka kena pisau, perihnya cuma sebentar, setelah diobati akan sembuh. Tapi kata-kata kejam untuk menyembuhkan lukanya butuh waktu lama.

"Siapa sih yang nyinyirin Yerisha?" tanya Saelin sembari mencomot kentang goreng di atas piring.

Mereka sedang di cafe four season, favorit seluruh anak kampus.

"Jean."

"Jean? Yang sok kecakepan itu?" Saelin tersenyum miring.

"Jean emang cakep kali. Yang paling cantik di FIB," jawab Chelsea.

"Hilih. Cakep apaan? Masih banyak cewek di luar sana yang lebih cakep dari dia, dan attitudenya tentu saja lebih cakep dari si Jean itu." Saelin terlanjur kesal, siapa sih yang nggak kesal sepupunya dinyinyirin dan diinjak-injak oleh orang lain.

"Nggak boleh ngomong kayak gitu, Sae," tegur Yerisha.

"Faktanya begitu, Yer."

Chelsea terkekeh. "Sumpah ya. Sepupu kamu ini savagenya nggak ketulungan."

"Memang," jawab Yerisha menggeleng, tak tahu lagi terkadang harus bagaimana menghadapi cewek jangkung nan kurus di depannya itu.

"Tapi aku suka tipe orang kayak dia."

"Uhhhhh makasih kak Chelsea."

"Giliran Chelseavaja dipanggil, Kak. Giliran aku panggil nama doang." Yerisha memprotes membuat Saelin nyengir lebar.

Chelsea kembali tertawa, berada di lingkaran keluarga Sagara memang menyenangkan. Sagara bersaudara selalu bisa membuat suasana menjadi lebih hidup. "Yer, aku tahu kata-kata Jean menyakitkan tapi dibalik kata-kata menyakitkan itu ambil sisi positifnya "

Yerisha tersenyum tipis. "I'm okay, Chel, Aku udah lebih baik kok. Walau masih kepikiran tapi aku berusaha bangkit."

"Good girl," ucap Saelin bangga mengulurkan tangan ke depan lalu menepuk-nepuk kepala Yerisha. Kurang ajar memang.

Yerisha memberi pandangan tajam tapi Saeron tak gentar dan masih menepuk-nepuk kepala Yerisha.

"Ada Jean," ucap Chelsea menangkap keberadaan Jean dan teman-temannya yang baru memasuki four season.

"Kulabrak aja gimana mereka?" tawar Saelin sudah gemas ingin menjambak rambut Jean.

"Mau ngapain? Nggak usah lah."

ODE TO YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang