0TY 49. Arti Yerisha Bagi Herjuno

809 159 69
                                    

Pertemuan dengan Januar selalu menyenangkan bagi Yerisha

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pertemuan dengan Januar selalu menyenangkan bagi Yerisha. Lelaki itu mampu membuat Yerisha nyaman dan nyambung saat mengobrol. Karena itulah selama liburannya, Januar sering menghabiskan waktunya bersama Yerisha.

Lalu, soal pernyataan Januar waktu itu, Yerisha akan mempertimbangkannya. Walau dia nyaman berada di dekat Januar, tak berarti hatinya menaruh perasaan pada Januar. Lebih tepatnya belum saja. Karena hati Yerisha sendiri masih terombang-ambing. Sebenarnya, Yerisha ingin menjawabnya langsung saat itu. Tapi Januar bilang nanti saja tak perlu terburu-buru.

"Hati manusia gampang berubah, Yerisha. Jadi jangan terlalu terburu-buru menjawabnya." Begitu kata Januar.

Tapi Saelin memiliki pemikiran lain. "Ya karena dia tahu kamu nggak ada rasa sama dia saat ini, makanya dia nggak mau kamu jawab buru-buru. Januar berpikir seiring dengan kedekatan kalian mungkin saja perasaanmu bisa berubah kan, berubah menyukai. Kenapa aku lebih nggak suka Januar daripada Luke ya?"

Intinya Saelin memang tak menyukai siapapun pemuda yang dekat dengannya. Kecuali satu orang. Ode. Tapi perihal Ode, entahlah, Yerisha juga bingung.

Seperti biasa hari itu Januar mengajaknya berjalan-jalan sambil membicarakan soal tulisan masing-masing. Sampai di satu titik Yerisha bercerita soal kesulitannya menulis adegan ciuman di ceritanya. Saat pulang, Januar mengatakan sesuatu yang membuat Yerisha tersentak kaget.

"Mungkin kamu kurang ngena nulis romance karena belum mengalaminya Yerisha, begitupun dengan ciuman. Mau kubantu???"

"Bantu apa, kak?"

Januar tak menjawab, dan saat mobil lelaki itu sampai di depan rumah Yerisha, dia melepaskan sabuk pengamannya lalu mencondongkan tubuhnya ke arah Yerisha.

Yerisha sedikit kaget melihat wajah Januar yang semakin mendekati wajahnya. Dia lalu teringat dengan adegan ciuman di mobil di salah satu drama yang ia tonton dengan Saelin. Saat Januar mencondongkan tubuh ke arahnya, mendekatkan wajahnya. Itu terasa seperti saat si pemeran lelaki dalam drama itu saat hendak mencium pemeran wanita.

Kak Januar mau menciumku? pekik Yerisha dalam hati.

Apa ini bantuan yang dimaksud Januar agar ia bisa menulis dengan lancar? Ia harus merasakan dulu bagaimana itu rasanya ciuman?

Januar memiringkan wajahnya, semakin mendekat ke bibir merah muda Yerisha.

Hembusan napas Januar yang menerpa wajahnya membuat Yerisha terlena.

Apakah ia harus menerima ciuman dari Januar???














Yerisha menyentuh dada Januar, menahan agar lelaki itu tak semakin mendekat. Ia tahu apa yang akan dilakukan akan membuat hubungan mereka terasa canggung tapi Yerisha merasa ini salah.

ODE TO YOUWhere stories live. Discover now