OTY 14. Memulai

1.1K 238 25
                                    

P L A Y L I S T

Who Are You Sam Kim (Xiaojun Cover)

Yerisha berdiri mematung di depan pintu kamar sang mama, tangannya terangkat, hendak mengetuk pintu, tapi sudah lima menit ia berdiri di sana, tak kunjung melakukannya juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yerisha berdiri mematung di depan pintu kamar sang mama, tangannya terangkat, hendak mengetuk pintu, tapi sudah lima menit ia berdiri di sana, tak kunjung melakukannya juga. Niat Yerisha pagi sebelum berangkat kuliah adalah menemui sang mama, untuk meminta maaf. Kemarahannya semalam membuatnya merasa bersalah. Pasti mamanya semalam mengkhawatirkannya.

Aish Yerisha, berani berbuat. Berani meminta maaf, sahutnya dalam hati. Tapi kalau mama masih marah bagaimana?

Yerisha mundur beberapa langkah. Mulai ragu dan takut untuk meminta maaf.

"Mama sudah berangkat, Yerisha." Ode tahu-tahu sudah berada di belakang Yeri membuat gadis  itu tersentak kaget. Untung ia tak memiliki riwayat sakit jantung, kalau iya kemunculan Ode bisa sangat berbahaya bagi jantungnya.

"Mama berangkat 30 menit yang lalu," lanjut Ode membuat Yerisha mengangguk paham.

Yerisha memandang Ode dari sudut matanya. Pemuda itu mengenakan pakaian santai, celana training dan kaos oblong berwarna hitam. Yerisha bisa melihat sisa-sisa air di bagian bawah celana training dan tangan pemuda itu, pertanda pemuda itu baru membersihkan kamar mandi. Walau sudah ada bibi yang bertugas membersihkan rumah, pemuda itu dengan sukarela membantu. Satu hal juga yang membuat orang tuanya menyukai pemuda itu. Tapi bagi Yerisha, Ode mungkin sedang mencari muka, sok rajin.

"Mau berangkat kuliah?"

"Hmmmm," jawab Yerisha sekenanya. Walau semalam dia sudah melakukan obrolan panjang lebar dengan pemuda itu tak serta-merta membuatnya bersikap ramah.

Yerisha tetaplah Yerisha. Yerisha yang begitu kentara membenci Ode sementara Ode yang begitu sabar menghadapi gadis itu.

Yerisha memutuskan langsung ke luar rumah, menuju garasi untuk mengeluarkan mobilnya. Sebenarnya masih ada cukup banyak waktu sebelum jam masuk kuliahnya tapi ia lebih memilih cepat pergi dari rumah.

Yerisha yang mencoba menghidupkan mesin mobilnya langsung memias ketika mobilnya tak kunjung menyala.

"Ini kenapa sih?" gumamnya bingung, masih mencoba menghidupkan mesin mobil tapi tak kunjung hidup juga.

Dia hanya bisa menghela napas sambil membuka pintu mobil dan keluar. Astaga! Bisa-bisanya mobil kesayangannya tak mau hidup di saat genting.

Yerisha mengernyitkan kening, sembari menatap mobilnya tanpa tahu harus berbuat apa.

"Aku naik taksi aja kali ya," gumamnya mengeluarkan ponselnya untuk mencari taksi online. Yerisha menunggu selama beberapa menit, tapi tak kunjung mendapatkan driver.

Di saat menunggu itulah ponselnya tiba-tiba berbunyi membuatnya tersentak nyaris membuang ponsel.

Chelsea is calling...

ODE TO YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang