Part 23||Sean's Family

10.6K 556 6
                                    

Semoga kalian suka dengan part ini yaa..

Happy Reading

*****

Di dalam pesawat Viona masih dalam keadaan shok karena Sean yang terlalu tiba-tiba membawanya pergi

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Di dalam pesawat Viona masih dalam keadaan shok karena Sean yang terlalu tiba-tiba membawanya pergi. Viona tidak menyangka ia akan pergi ke Spanyol dengan semudah ini.

"Mau minum?" tanya Sean yang memecahkan keheningan.

"Yaa." Jawab Viona. Sean pun segera menyodorkan gelas yang berisi air putih ke Viona yang langsung disambutnya. Hanya dengan satu tegukan air itu telah kandas. Membuat Sean terkekeh kecil, dan Viona melihatnya.

"Kenapa kau tertawa. Belum puas kau membuat ku jantungan, huh?" tanya Viona dengan kesal.

"Mulai dari sekarang kau harus membiasakan dirimu dengan hal-hal seperti ini yang tak terduga." Jaawab Sean dengan tatapannya yang memandang Viona dengan lembut.

"Lagipula kenapa aku harus ikut denganmu?" tanya Viona.

"Aku hanya tidak mau jika terjadi sesuatu denganmu. Apalagi saat kau mengalami kejadian itu, aku jadi harus lebih waspada dengan keselamatanmu." Ucap Sean yang membuat Viona tertegun.

"Kenapa kau peduli padaku?" tanya Viona dengan tatapan sendu.

"Karena kau sudah berada dalam lingkar hidupku jadi itu sudah menjadi kewajibanku untuk peduli padamu juga keselamatanmu adalah tanggung jawabku." Jelas Sean yang membuat Viona bingung, ia masih bingung menerka apa yang diucapkan Sean namun ia tidak paham.

"Lebih baik kau tidur, karena perjalanan masih panjang masih ada sekitar 3 jam lagi kita baru akan sampai." Ucap Sean yang membuat Viona menganggukkan kepalanya.

"Jika kau mau tidur sebaiknya di dalam kamar saja." Ucap Sean yang membuat Viona terbelalak kaget.

"Apa? Kamar? Memangnya di dalam pesawat ada?" tanya Viona.

"Tentu saja ada. Pesawat ku kan beda dengan yang lain. Semuanya fasilitas didalam sini lengkap." Ucap Sean sambil menyesap segelas yang berisi wine.

"Ckk sombong sekali." Dengus Viona dengan kesal sambil memalingkan wajahnya menghadap ke jendela. Sean yang melihat itu hanya terkekeh kecil.

Setelah itu hanya ada suara dari mesin pesawat. Mereka berdua hanya terdiam setelah pembicaraan tadi, mereka seakan menikmati suasana seperti ini yang membuat mereka tenang dan nyaman. Viona yang sedang asik melihat pemandangan awan dari jendela pesawat sedangkan pria yang disebrangnya sedang asik dengan laptop yang sedari tadi berada di tangan Sean.

Tidak lama kemudian pesawat yang mereka tumpangi melandas dengan sempurna. Sean dan Viona pun segera keluar dengan Sean yang berada di depan menuntun Viona menuruni anak tangga. Dalam sekejap Viona merasa seperti seorang putri miliader saja. Setelah itu mereka segera masuk ke dalam limousine yang telah terpakir indah di depan pesawat. Astaga Viona berasa seperti penyambutan ratu Elizabeth yang baru datang saja. Tanpa sadar Viona menggelengkan kepalanya, beginikah ternyata kehidupan orang mewah.

𝐓𝐡𝐞 𝐏𝐒𝐘𝐂𝐇𝐎𝐏𝐀𝐓𝐇 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞 [𝐄𝐍𝐃]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz