25.❤

8.9K 423 13
                                    

                    Happy Reading

                               ☕



Nasya menyangga kepalanya dengan tangan kanannya, pelajaran sejarah membuatnya mengantuk. Apalagi jam terkhir. Nasya melirik jam yang melingkar ditanganya. Ya meskipun dia segera pulang tetap saja harus menunggu Raffa untuk pulang, karena Raffa mengikuti tambahan pelajaran.

"Cukup sampai disini pelajaranya, silahkan beres-beres lalu pulang. Sampai jumpa!" ucap guru yang mengajar dikelas Nasya.

"Sampai jumpa!!"

Lalu Nasya memasukan semua peralatan yang berserakan dimejanya.

"Sya." panggil Dita.

Nasya menoleh "Hm?"

"Ngafe yuk, sekali-kali nongkrong gitu. Capek gue mikir pelajaran mulu." Dita memasukan bukunya asal kedalam tasnya.

"Gue nggak bisa."

"Elah, nggak asik lo."

Bukanya segera keluar kelas, Nasya malah menelungkupkan kepalanya diantara tanganya.

"Lah, ni bocah kok malah tidur. Lo nggak pulang apa?" tanya Dita yang sudah berdiri kembali duduk lagi.

"Nunggu kak Raffa. Lo duluan aja."

"Nasya...lo lupa kejadian itu waktu lo dikelas sendirian? Ayo pulang bareng gue aja."

Nasya teringat saat dirinya dikelas sendiri dan ada murid yang menganggunya.

"Yaudah nunggu dimobil aja." ucap Nasya lalu menarik tangan Dita. Untung saja Raffa menyerahkan kunci mobilnya, jadi Nasya bisa tidur dulu daripada gabut.

Sesampainya diparkiran Nasya langsung memasuki mobil Raffa namun dibangku belakang.

"Daaa....Dit!" ucap Nasya sebelum masuk.

Nasya menselonjorkan kakinya, lalu Nasya perlahan memejamkan matanya. Sungguh, ngantuk sangat menguasai dirinya.


***


Sementara Raffa baru saja keluar kelas, Raffa sudah tau jika Nasya menunggunya dimobil. Karena Nasya sudah memberitahunya.

"Motor gue kempes." ucap Jeka membuat kedua teman yang disampingnya menoleh.

"Motor bagus doang, ban-nya suka kempes." sindir Arga

"Kayaknya ada orang baik hati nih." Jeka menyenggol lengan Raffa. Membuat Raffa menatapnya malas.

"Paan gue nggak bisa." ucap Raffa setelah mengetahui niat busuk temanya.

"Rumah lo kan searah." sahut Arga

"Gue nggak pulang kerumah." jawab Raffa lalu mendahului Arga dan Jeka.

Raffa membuka pintu mobilnya, lalu Raffa menemukan Nasya yang sedang tertidur pulas. Raffa langsung saja melajukan mobilnya, dan akan membangunkan Nasya jika sudah sampai. Raffa tau jika Nasya ngantuk karena menunggunya.

Tujuan Raffa bukan mengantarkan Nasya pulang kerumahnya, melainkan menuju apartemenya.

Setelah sampai, Raffa membangunkan Nasya sambil menepuk pelan pipi Nasya.

"Nasya...bangun sayang udah sampe."

Nasya akhirnya terusik dan bangun. Raffa menutup mulut Nasya yang sedang menguap.

"Kak Raffa kok udah disi-Hah!" Nasya kaget karena tempat yang dia lihat sangat asing.

"Ini dimana sih?" tanya Nasya yang sepertinya baru sadar dari kegiatan tidurnya.

PACARKU ROMANTIS [END]Where stories live. Discover now