45. ❤

7.7K 402 11
                                    

Sekarang hanya ada Nasya sendiri dikamar, teman-temannya baru saja pulang. Gadis itu mengambil handponenya yang dia letakan diatas nakas dan menghubungi nomor seseorang.

"Iya Nasya, udah pulang temen-temen kamu?" tanya seseorang dari seberang telepon

"Udah, kak Raffa dimana?"

"pulang"

"Ih! Nyebelin katanya tadi nggak pulang!" ucap Nasya kesal.

"Haha bercanda, ini aku udah didepan kamar kamu kok"

Ceklek

Pintu terbuka dan munculah Raffa yang masih menempelkan benda pipihnya didepan telinganya.

"Lah dasar tukang bohong." cibir Nasya

"Gitu aja ngambek,"

"Aku nggak ngambek,"

"Terus?"

"Ya nggak ada terusanya," jawab Nasya

"Itu bibir kok dimajuin kenapa?"

"Kesengat lebah!! Udah lah kak Raffa nggak usah bikin sebel deh," ucap Nasya lalu menyilangkan kedua tanganya didepan dada.

"Iya-iya yaudah maaf,"

"Mm..."

"Masih marah?"

Nasya hanya menggeleng

Raffa duduk disamping Nasya dan meletakan kepala Nasya supaya bersandar didadanya.

Raffa mengecup puncak kepala Nasya "kaki kamu masih sakit?" tanya Raffa

"Nggak banget sih, kenapa?' jawab Nasya sambil mendongak, Raffa mengecup bibir Nasya.

"Mau nyoba jalan nggak?"

"Nggak mau, ntar sakit," tolak Nasya

"Coba dulu aja ya,"

"Nggak mau ih!"

"Nanti aku pegangin kok tenang aja," ucap Raffa sambil mengelus rambut Nasya.

"Hati-hati ya,"

"Iya babe,"

"Takut...." cicit Nasya

"Udah nggak papa, nih kamu pegang tangan aku," Nasya memegang tangan Raffa dan mulai berdiri.

"Ah sakit!"

"Iya ini makannya hati-hati,"

"Ihh,"

"Ayo coba lagi,"

"Kamu pikir aku lagi gosok jajan berhadiah apa?!"

"Gerakin kaki kamu Nasyaaa," ucap Raffa sedikit kesal karena Nasya hanya diam dan memegang tangan Raffa.

"Aaaa... nggak mau sakit," tangan Nasya melingkar dileher Raffa dan memeluknya.

Raffa menghela nafasnya "yaudah kalo gitu duduk lagi aja," ucap Raffa

"Dudukin."

"Kamu mau aku dudukin?"

"Ish! Ya nggak lah maksudnya bantuin duduk,"

"Iya-iya," Raffa mendudukan Nasya diaksur dan Raffa duduk disampingnya seperti semula.

"Gimana kuliah kakak?" tanya Nasya

"Ya gitu, bentar lagi kakak balik," jawab Raffa sambil memainkan rambut Nasya.

"Aku ditinggal lagi dong, baruuu aja sebentar ketemu." ucap Nasya lesu

"Kamu mau ikut?"

"Ya nggak lah, aneh banget sih nanyanya. Lagian bentar lagi aku ujian,"

"Online bisa."

"Hah ngarang,"

"Siapa yang ngarang?"

"Kamu lah,"

"Nggak tuh,"

"Sebahagia kakak aja,"

"Haha,"

"Puas banget ketawanya ya, Ha Ha Ha," ucap Nasya dengan tawa yang dibuat-buat.

"Aku tuh kangen banget tau sama kak Raffa, lama banget nggak ketemu." Nasya memeluk Raffa dari samping.

"Aku juga kangen tapi gimana lagi dong," Raffa mencium puncak kepala Nasya.

"Ya kakak kuliah aja nggak papa,"

"Beneran?"

Nasya mengangguk

"Makasih," Raffa mencium kedua pipi Nasya.

"Untuk?"

"Nggak tau hehe," ucap Raffa membuat Nasya kesal.

"Ih! Nyebelin!"

"Tapi sayang kan?"

"Bangeeeetttttt," jawab Nasya membuat Raffa gemas lalu menguyel kedua pipi Nasya dan menciumnya.

"Jangan cium teruss!"

"Loh kenapa? Cium pacar sendiri aja nggak boleh,"

"Nggak gitu,"

"Terus?" Raffa menaikan sebelah alisnya.

"Ya nggak papa hehe,"

"Aneh kamu, sini aku cium lagi!"

Cup

Cup

Cup

Raffa menghujani wajah Nasya dengan ciumanya membuat Nasya mendorong wajah Raffa

"Nafsu banget sih kak Raffa ih! Mesum!"

"Hahahaha mau lagi?"

"Nggak!"

"Sini mau aku peluk nggak?" Raffa merentangkan kedua tanganya.

Nasya langsung menghambur kepelukan Raffa dan memeluknya erat.

"Kak Raffa nggak boleh tinggalin aku ya...."

"Enggak bakalan, janji deh,"

"Janji beneran ya," pinta Nasya

"Iya sayang,"

"Makasih,"

"Sama-sama dong,"

"Kak aku laper," ucap Nasya disela pelukanya

"Makan,"

"Ambilin, taukan kalau pacar kamu ini nggak bisa JALAN,"

"Iya-iya tau kok, yaudah biasa aja nggak usah ngegas kamu bukan tukang gas,"

"Emang muka aku mirip banget ya sama tukang gas,"

"Nggak sih,"

"Terus?"

"Kamu itu mirip seseorang,"

"Siapa?" tanya Nasya kepo

"Calon ibu dari anak-anakku nanti,"














Bersambung.....

Terimakasih buat kalian yang  mau baca cerita ini

Cuma mau bilang ya cerita ini bentar lagi tamat

See u💜










PACARKU ROMANTIS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang