57. ❤

7.1K 339 18
                                    

//malam : 19.00//

Nasya dan Raffa sedang berada diruang tengah dengan Raffa yang sibuk mengetik sesuatu dilaptopnya, Nasya yang duduk disamping Raffa sambil memangku setoples camilan rasa coklat.

"Enak banget ya?" Raffa memegang pipi Nasya yang penuh dengan makanan.

Nasya hanya mengangguk dan matanya masih fokus melihat acara televisi.

"Kerjaan aku kurang sebentar lagi, bentar ya, sayang," Raffa mencium pipi Nasya lalu fokus ke laptopnya lagi membuat Nasya mengerucutkan bibirnya.

"Aku mau keluar bentar," ucap Nasya lalu melangkahkan kakinya keluar rumah.

Saat didepan rumah Nasya melihat bi Ami yang sedang diluar juga. Bi Ami itu asisten baru dirumah mereka.

"Non mau kemana malam-malam gini? dingin lo, mending masuk rumah aja," tanya bi Ami

"Mau nyari angin malam bi hehe, bibi sendiri ngapain disini?"

"Buang sampah," jawab bi Ami sambil memperlihatkan kantong plastik hitam.

"Oh,"

Nasya mengelus-elus perutnya "jadi pengen tahu telur deh," ucap Nasya lesu.

Bi Ami tersenyum "nyidam ya non hehe, mending diturutin aja non daripada nanti bayinya ngiler kan kasihan,"

"Iya bi, tapi biasanya lewat sini jam setengah tujuh. Terus sekarang udah jam tujuh lebih lagi,"

"Biar saya aja non yang beliin, palingan cuma didepan sana,"

"Nggak usah, aku aja bi yang kesana lagian cuma deket kok," ucap Nasya

"Jangan non, biar saya aja daripada den Raffa marah sama saya nanti," Raffa memang pernah bilang jika kemana-mana Nasya tidak boleh sendiri karena Raffa takut Nasya kenapa-napa.

"Udah bibi tenang aja, biar aku yang bilang sama kak Raffa," Nasya mengacungkan jempolnya lalu berjalan menuju penjual tahu telur.

"Iyadeh non, hati-hati ya,"

"Siap."

Nasya berjalan santai sambil sesekali bersenandung kecil.

Namun saat diperjalanan Nasya melihat seekor kucing berwarna putih dan memakai kalung pita merah muda.

"Ih lucu banget kucingnya,"

"Besok minta beliin kak Raffa ah," ucap Nasya sambil mengelus-elus kepala kucing putih itu.

"Kamu kok disini sih malem-malem," ucap Nasya seakan-akan bertanya kepada kucing itu.

"Meoww....."

Kucing itu bersuara saat ada anak perempuan yang berlari kearahnya dengan nafaa tidak beraturan.

"Heli! Kamu disini ya ternyata aku cariin juga," ucap anak itu sambil jongkok disamping Nasya.

"Ini kucing kamu?" tanya Nasya

"Iya kak, dia kabur dari rumah. Udah aku cariin kemana-mana, eh ternyata disini. Untung ada kakak jadi nggak jauh lagi nyarinya,"

Nasya terkekeh lalu mengangkat kucing itu dan memberikanya kepada anak itu "nih, majikan kamu tuh nyariin,"

Anak itu terkekeh lalu mengambil alih kucing yang bernama Heli itu

"Makasih ya kak,"

"Kakak ngapain malem-malem disini?" tanya anak itu

"Mau beli tahu telur, kamu tau nggak biasanya tempatnya dimana?"

PACARKU ROMANTIS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang